“Bagaimana kondisi ibu kalian? Apa yang sebenarnya terjadi?” Laki-laki itu bertanya sambil mengatur napasnya yang memburu, dia pasti berlari ke mari. Luna hanya bisa memandang laki-laki itu dengan wajah pias, sedangkan sang suami yang ada di sampingnya menundukkan kepalanya seolah tak mampu menyampaikan apa yang baru saja di sampaikan dokter. “Laksa... Luna apa yang terjadi, tolong katakan pada, om?” “Maafkan saya, Om, ibu telah tiada,” kata Laksa denganpasrah membuat laki-laki di depan mereka membelalak tak percaya. “Kamu jangan bercanda, ibumu sangat sehat sewaktu bertemu dengan om tadi pagi, kenapa tiba-tiba meninggal itu nggak mungkin, dimana?” Dengan pasrah Laksa menunjuk ruangan di depannya, bertepatan dengan sang dokter yang telah selesai melepaskan semua alat penunjang kehidupan sang ibu. “Benarkah calon istri saya meninggal? Saya mohon untuk memeriksanya sekali lagi, mungkin saja ada yang terlewat,” kata laki-laki paruh baya itu dengan bergetar. “Kak,” kata Luna penuh
Last Updated : 2025-06-03 Read more