Pria bernama Dean itu pun duduk bersama dengan Nara dan Jaden. Wajah Jaden di sana sudah menunjukan jika dirinya sangat tidak nyaman melihat ada Dean."Nara, dia siapa?" tanya Dean yang melihat Jaden dengan tatapan bersahabat meskipun Jaden melihatnya dingin."Em ... Kak Dean, ini Tuan Jaden Luther dan aku bekerja menjadi pelayan di rumahnya saat ini," jelas Nara dengan ragu-ragu."Apa?" Ekspresi wajah Dean pun seketika menunjukan keterkejutannya. "Kak, apa Kakak masih suka makan ice cream mochi? Aku akan traktir, ya!" seru Nara seketika.Jaden melihat terkejut pada Nara yang tiba-tiba malah menawarkan mentraktir ice cream, padahal di sini Jaden sedang mentraktirnya."Nara, di sini aku tidak menjual ice cream mochi." Pria bernama Dean itu pun seketika terkekeh kecil."Hah? Maksud Kak Dean? Kakak di sini tidak menjual ice cream mochi?" Nara heran pada kalimat itu.""Ini cafe milikku, Nara, aku baru saja membeli cafe ini dari seseorang yang ingin menutupnya karena dulunya cafe ini meng
Huling Na-update : 2025-04-04 Magbasa pa