Devon berdiri di antara kerumunan orang-orang yang hadir di acara akad nikah Jaden Luther dan Kalista. Pria itu tampak tersenyum miring saat mengakhiri panggilan teleponnya dengan Kalista. "Dev, kenapa kamu bisa datang ke sini? Apa kau dan si lumpuh itu sudah berteman lagi?" tanya Andrew yang tiba-tiba menghampiri temannya itu. Andrew tetap bersikap seolah-olah dia tidak terlalu akrab dengan Devon."Iya, aku dan si lumpuh itu kembali berteman dan aku senang sekali karena aku nanti bisa dengan mudah menghancurkannya sekali lagi. Kakak tirimu itu benar-benar pria yang sangat bodoh," umpat Devon lirih."Dia tidak hanya bodoh, tapi juga lumpuh." Andrew pun tersenyum miring.Reno yang berdiri tidak jauh dari sana, tampak geram melihat dua orang yang sedang berbicara itu. Meskipun dia tidak mendengar apa yang sedang dikatakan oleh Devon dan Andrew. Namun, Reno tahu, pasti dua orang itu memiliki niat jahat pada Tuna Muda Jadennya, mengingat, Reno sangat tahu apa yang sudah Devon dan Andrew
Last Updated : 2025-05-25 Read more