"Thomas, Flynn, Alex, Diego!" terdengar suara lelaki paruh baya memanggil seseorang dengan rambut hitam sedikit beruban, berdiri di depan kantor kaca The Line 51. Wajahnya tirus, namun tatapannya ramah. "Aku Fuentes, asisten Pak Takahashi. Kalian diminta menemuinya segera," ujarnya sambil menunjuk pintu kantor.Mereka saling berpandangan, lalu serentak melangkah. Perintah datang, agen menuruti itulah budaya di The Heptagon. Begitu mendekati pintu kaca, Fuentes mengetik sesuatu di panel samping, dan pintu itu bergeser terbuka. Di baliknya, terlihat interior minimalis: meja kerja metalik, sederet layar monitor menempel di dinding, dan sofa hitam di sudut ruangan. Di tengahnya berdiri Kazuhito "The Line 51" Takahashi kepala operasi intelijen, pria berpostur tegap meski tak terlalu tinggi, rambut hitam licin, dan berkacamata. Raut wajahnya datar, tatapannya tajam.Kazuhito melirik mereka sekilas, lalu menutup berkas di tangannya. "Agen Thomas. Alex. Diego. Flynn," sapanya dengan logat Jep
Terakhir Diperbarui : 2025-10-11 Baca selengkapnya