“Salam untuk Nyonya Muda, sudah lama kita tidak bertemu, ya.” Xue Ningyan menahan napas dalam keterkejutannya, “Tabib?” “Ya, Nyonya Muda. Malam ini saya datang atas perintah Tuan Muda. Beliau ingin saya memeriksa tubuh Anda.” Tabib itu mendekat dengan tiba-tiba. Refleks, Xue Ningyan mundur untuk menghindarinya karena masih terkejut, “Ta-tapi kenapa tiba-tiba sekali?” Zhong Li tersenyum karena merasa ini semua salahnya, “Maaf, Nyonya Muda. Saya tidak bisa mencegah keinginan Tuan Muda. Jadi saya pun hanya bisa menurutinya saja. Mohon Nyonya Muda mau bekerja sama sebentar.” “Tapi saya baik-baik saja, tidak ada yang perlu diperiksa oleh Tabib—”“Cepat lakukan,” Shen Qi menggeram tak sabar. Tabib meminta Xue Ningyan untuk mengulurkan salah satu tangannya. Dan menutupi pergelangan tangannya dengan sehelai kain tipis. Setelah beberapa jenak, tabib itu melepaskan ibu jarinya dari titik nadi Xue Ningyan. Lalu memintanya untuk mengganti dengan tangan yang lain. Setelah selesai, ia membu
Terakhir Diperbarui : 2025-04-28 Baca selengkapnya