Akhirnya dia tersenyum, senyuman yang sangat tipis, dan berkata, "Kurasa kita bisa jadi teman saja, Tony. Tanpa main-main, tanpa hal-hal aneh. Hanya teman."Tony membalas senyumannya."Terima kasih, Bu Miller. Rasanya lega bisa bicara lagi.""Jadi, apa yang kamu pikirkan? Teman?" Dia mengucapkan kata terakhir itu dengan nada yang seolah-olah itu adalah rasa yang asing baginya.Tony berpikir sejenak, lalu berkata, "Mungkin kita bisa jogging bersama? Rumahmu ada di rute joggingku!"Nyonya Miller sepertinya mempertimbangkan sejenak, lalu berkata, "Aku akan jogging besok pagi. Bertemu di rumahku pukul 9?"*********************************** **********Tony meniup tangannya dan menggosokkannya. Udara sangat dingin. Tony mendekati pintu rumah Ms. Miller dan menekan bel tepat pukul 9. Dia mengenakan celana olahraga dan hoodie.Ketika Tony membuka pintu, napasnya hampir membeku di mulutnya.Ms. Miller mengenakan bra olahraga yang sangat minim dan celana pendek olahraga. Pakaiannya terlihat du
Last Updated : 2025-07-20 Read more