"Aku sudah punya belahan belakangmu dan liang keintimanmu, seharusnya aku bisa punya semuanya," aku mengeluh, tapi mengeluh yang tidak terlalu keras karena aku terlalu sibuk menggerakkan pinggulku ke atas untuk menemui liang keintimannya yang terawat rapi itu."Mungkin kamu bisa mendapatkannya. Mungkin suatu hari nanti. Tapi yang jelas, tidak hari ini."Dan begitu, bajunya selalu tetap terpakai, tapi dia terus memberi aku akses ke segala sesuatu di bawah pinggang nya.Bagiku, itu sebenarnya cukup untuk saat ini. Apalagi, aku memang harus menurutinya, kan?***Ibu Tavorski sangat keren di sekolah. Dia tidak pernah memberi tahu, bahkan sedikit pun, bahwa kita sedang bercinta, yang mungkin merupakan hal yang baik karena dia pasti akan kehilangan pekerjaannya setidaknya.Aku mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu memandangi dia di kelas dan saat aku kebetulan sedang melihatnya di koridor, kemudian aku mulai menyadari bahwa banyak anak laki-laki lain di sekolah ku juga sering memandangi
Terakhir Diperbarui : 2025-07-21 Baca selengkapnya