Marisa membawa Gery ke kamar perawatan Indra. Disana tampak Indra masih terbaring lemah dengan wajah yang penuh bekas luka dan kening di balut dengan perban."Ayo, Ger" kata Marisa sambil membawa Gery mendekat.Dari jarak dekat barulah Gery melihat ternyata keadaan Indra sangat parah. Bibir dan sudut matanya biru, ada bengkak juga di beberapa bagian lainnya."Kena batunya juga akhirnya si CEO arogan!" batin Gery."Pak Indra, ini Gery sudah tiba" kata Marisa."Selamat pagi, Pak Indra" kata Gery."Hm, saya mau berangkat sekarang juga ke rumah sakit langganan keluarga saya. Kamu bisa tolong ambilkan kursi roda untuk saya?" kata Indra."Baik, Pak!" seru Gery dan segera membawakan sebuah kursi roda untuk Indra.Untungnya tubuh Gery juga tinggi besar, maka tidak begitu sulit saat Gery memindahkan Indra dari ranjang perawatan ke dalam mobil di pelataran parkir. Selanjutnya Gery mengemudikan mobil Indra menuju sebuah rumah sakit besar di kawasan Jakarta Pusat.Sesampainya disana, Indra segera
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-30 อ่านเพิ่มเติม