Marisa masuk ke dalam villa dengan ditemani oleh Bi Inah, istri Mang Ahmad si penjaga villa. Bi Inah memberikan Marisa handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya yang basah."Ini handuknya, Neng." kata Bi Inah."Terimakasih, Bi." Marisa mengambil handuk itu lalu segera mengeringkan rambutnya."Angetin dulu badannya. Di meja makan udah Bibi siapin minuman hangat.""Iya, Bi.""Kalau begitu, Bibi pamit dulu. Sudah malam. Kalau ada perlu apa-apa, panggil aja Bibi di paviliun belakang, ya?""Lho, Bibi di paviliun belakang? Saya sama siapa disini?""Kan Neng sama suaminya! Masa Bibi ganggu?! Takutnya mau bulan madu atau apa gitu. Hik hik hik! Cuaca mendukung, Neng! Dingin dan hujan deras!" goda Bi Inah yang mengira kalau Marisa adalah istri dari Indra. Memang biasanya villa keluarga milik Pak Mahmud itu di sewakan pada pasangan suami istri baru.Wajah Marisa memerah. Belum sempat dia menerangkan bahwa dia bukanlah istri Indra, sang CEO itu sudah muncul di ruangan bersama Mang Ahmad."Bu, hay
Last Updated : 2025-06-15 Read more