Dengan sedikit menyeret Emily, Jonathan menuju lift khusus yang membawa keduanya menuju apartemen. Sesampai di dalam apartemen, ia mengunci pintu apartemen dan duduk di sofa panjang di tengah ruangan, mengamati Emily yang berdiri kaku di samping pintu masuk. “Ini rumahmu,”ucap Jonathan . Emily menggeleng. “Aku tidak kenal tempat ini,’bisiknya sendu. “Aku juga tidak mengenalmu, tuan.” “Namaku Jonathan.” “Baiklah Mr Jonathan, biarkan aku pergi. Aku wanita bersuami.” “Aku suamimu.” Emily kembali menggeleng cepat. “Suamiku Oliver, tuan.”Saat menyebut nama Oliver, ia tiba-tiba merasa marah dan sakit hati. Kenapa Oliver diam saja saat pria itu membawanya pergi?Dan dengan pasrah Oliver malah menyebut jika pria ini mengatakan yang sebenarnya. Apakah Oliver menjual dirinya kepada lelaki di depannya karena masalah uang? Apa Oliver menjualnya karena kehidupan ekonomi mereka yang pas-pasan? Berbagai pikiran buruk hinggap di kepala Emily. Jonathan menghela nafas panjang. “Terserah,”u
Last Updated : 2025-04-04 Read more