Landy dan Andy juga ikut berbicara dengan penuh semangat. "Hana, kami semua menunggu di luar!"Hana merespons sambil mengangguk, "Oke."Hendro menatap ke arah Wenny, "Kalau begitu, aku serahkan Hana padamu. Wenny, aku harap kamu nggak main-main dengan cara licik apa pun."Sebenarnya, keputusan Wenny yang tiba-tiba setuju untuk melakukan operasi ini cukup mengejutkan bagi Hendro.Perubahan sikap Wenny terlalu drastis dan hal itu membuatnya merasa tidak tenang.Fany langsung bertanya, "Pak Hendro, maksudmu apa? Kamu mau mengancam Wenny demi Hana?"Yuvi juga menambahkan dengan kesal, "Pak Hendro, nanti kamu sendiri yang akan menyesal!"Wajah Hendro langsung terlihat tegang. Alisnya yang tegas mengerut dalam-dalam. Namun, dia tidak menggubris ucapan Yuvi dan Fany, melainkan tetap memandang ke arah Wenny.Wenny berkata dengan tenang, "Pak Hendro, tenang saja. Hana, ayo kita masuk ke ruang operasi."Hana tersenyum senang dan melambai ke arah Hendro. "Hendro, aku masuk dulu ya. Dengan kamu di
Read more