"Ya. Aku berpikir begitu."Gina membuang napas, dan Bara meraih telapak tangan sang isteri lalu menggenggamnya erat sembari menatap istrinya dengan tatapan mata penuh perasaan sayang."Maaf, jika masalah itu membuat mu salah paham, tapi aku benar-benar banyak pertimbangan saat itu, terutama, aku khawatir kamu menilai, otakku mesum, Gina," ucap Bara lebih lanjut.Gina membalas genggaman tangan Bara yang hangat, seolah ingin meredakan perasaannya yang sekarang masih saja tidak karuan."Aku sudah pernah menikah, tapi aku terlihat bodoh di hadapanmu, itu karena dahulu aku benar-benar dianggap tidak becus melakukan hal apapun oleh Haris, hingga dia selingkuh, maaf kalau sikapku mungkin membuat kamu terganggu."Sambil menundukkan kepalanya, Gina mengucapkan kalimat tersebut dan itu membuat Bara membuang napas mendengarnya."Aku suka sikap malu-malumu, nanti juga terbiasa. Bagiku, kamu perempuan yang bisa melakukan hal apapun, aku yakin itu."Setelah bicara seperti itu, Bara merunduk, tangan
Last Updated : 2025-05-10 Read more