Wajahnya merah dan ia tidak berani berucap apapun ketika Bara melontarkan pertanyaan tersebut padanya. Sementara itu, usai melontarkan pertanyaan seperti itu para Gina, Bara menatap wajah sang istri seolah menunggu jawaban.'Bagaimana ini? Apa yang harus aku katakan? Kalau menolak, apakah itu akan membuatnya marah, kalau menerima, tapi aku benar-benar masih terlalu kikuk.'Hati Gina bicara, sembari menutup matanya karena tidak ingin Bara tahu ia sekarang kebingungan untuk mencari jawaban. Untuk sesaat, situasi di kamar itu hening. Sampai akhirnya...."Gina, musnahkan semua perasaan ragu atau rendah dirimu itu, jika memang kau bukan wanita yang menurutku baik, aku tidak mungkin menikahi mu, sekarang tidurlah. Aku tadi hanya bercanda."Bara mengucapkan kalimat tersebut dengan nada suara yang masih lembut seperti tadi, lalu ia kembali mencium kening sang istri untuk sekedar meyakinkan Gina bahwa ia tidak sedang berpikir macam-macam tentang penyatuan pertama mereka beberapa saat yang la
Terakhir Diperbarui : 2025-05-18 Baca selengkapnya