Setelah melalui perdebatan yang cukup sengit dengan mertua dan iparnya, akhirnya jenazah Hakam dibawa pulang ke rumah baru mereka. Berkat dukungan para anggota keluarga korban yang ikut kecelakaan bersama Hakam, Livia bisa membawa suaminya ke rumah mereka dan mengurus segala keperluan untuk fardhu kifayah suaminya, termasuk mengantar jasad laki-laki itu hingga ke peristirahatan terakhirnya."Neng, yang sabar, ya? Banyak-banyak ikhlas dan do'a. InsyaAllah kalau kamu ikhlas, Hakam pasti bisa pergi dengan tenang," kata Masitah lembut, wanita itu ikut berjongkok disamping Livia yang masih saja menangisi batu nisan suaminya.Livia tergugu, dia meremas tanah makam suaminya yang masih basah. Seolah yang ia lakukan itu bisa mengusir sesak yang terus berkelindan dalam dadanya.Satu persatu tetangga yang ikut mengantar Hakam mulai membubarkan diri. Hanya tersisa Livia, Masitah, Alia dan Muis. Dania dan Hana juga masih di sana, wajah keduanya juga masih sembab karena terus menangisi kepergian Ha
Last Updated : 2025-10-15 Read more