Pagi itu, mentari di langit Santiago menyapa dengan hangat. Udara segar dan suasana tenang memberi pertanda akan datangnya hari istimewa. Di dalam mansion Santiago, terdengar langkah kaki kecil berlari menuruni tangga.“Tante Mayaaa!” teriak Alva dengan semangat, langsung memeluk kaki Maya yang berdiri santai di dapur sambil menyesap minuman dingin.Maya tersenyum lebar, mengangkat Alva ke udara dan memutarnya sekali. “Hari ini, dunia milik kita, pendekar kecil.”Tak lama, Dante muncul dari arah tangga, mengenakan jaket hitam dan sepatu boots. Di pundaknya tergantung ransel besar yang sedikit bergoyang. Tatapannya tenang, tapi ada sedikit kilau geli di matanya.“Semua senjataku sudah siap,” katanya datar.Elera melirik curiga. “Senjata?”“Catur, puzzle, dan rencana dari B sampai Z,” jawabnya ringan.Leon yang duduk di meja makan sambil menyeruput kopi hanya mengangguk pelan. “Aku sudah bisa mencium bau kekacauan... versi keluarga.”“Karena memang akan begitu,” balas Elera, menyerahkan
Last Updated : 2025-06-17 Read more