“Baiklah, kalau itu yang kamu inginkan,” jawab Reinhard dengan suara pelan, bak seseorang yang sedang putus asa. “Sekarang waktunya kamu makan. Atau kamu ingin makanan yang lain? Katakan saja, mungkin aku bisa mencari makanan itu di luar?”Ilona cukup terkejut mendengar jawaban Reinhard. Biasanya lelaki itu selalu berusaha mencari pembelaan atau apa pun. Namun, saat ini Reinhard langsung menerima permintaan yang dirinya lontarkan begitu saja. Ilona memejamkan matanya sejenak, tidak apa-apa, malah bagus karena memang seperti inilah yang dirinya inginkan. Toh, memang seharusnya seperti itu juga. Kalau bukan karena janin dalam kandungannya ini, mereka tidak mungkin kembali bersama seperti sekarang. “Tidak perlu, aku makan itu saja,” jawab Ilona seraya menggeser tubuhnya dan menarik piring makanannya yang dibawakan oleh suster. Meskipun pasti rasanya aneh, tetapi tidak masalah. Ia juga tidak tahu ingin makan apa sekarang. Ilona masih terus teringat
Last Updated : 2025-07-15 Read more