Claire terpekik kaget dengan tindakan Levin, tidak menyangka kalau pria itu akan bersikap sekasar ini padanya. Claire menoleh sekeliling, berharap dapat mencari bala bantuan, sayangnya tidak ada siapa-siapa. Hampir semua karyawan di lantai ini sudah pulang, terlihat dari sebagian besar ruangan yang telah gelap gulita! “Lepaskan aku, Levin! Kamu menyakitiku!” pinta Claire, mengabaikan kenyataan kalau pria yang sedang menarik tangannya adalah boss di tempat kerjanya, bukan lagi teman kuliah yang berstatus sebagai kekasihnya. Levin seolah tidak mendengar dan terus menarik wanita itu. Saat mereka sudah berada di ruangan Claire, barulah Levin melepaskan cengkeramannya. Claire meringis saat pergelangan tangannya terasa perih. Serius, cengkeraman Levin begitu kuat seolah pria itu sengaja mengerahkan seluruh tenaganya. Tidak heran kalau sekarang pergelangan tangannya terlihat memerah! Dasar pria kurang ajar! Jujur, saat melihat Claire meringis kesakitan karena tindakannya, Le
Terakhir Diperbarui : 2025-06-01 Baca selengkapnya