All Chapters of Surga Semalam: Chapter 1061 - Chapter 1070

Mata Selina menjadi gelap sesaat, lalu dia menjawab dengan ringan, "Aku terluka parah, tapi aku berhasil melewatinya."Ethan mengeluarkan peluit rendah. "Itu sungguh sebuah keajaiban."Selina menurunkan pandangannya. Ya, sebuah keajaiban.Kenangannya dari empat tahun yang lalu kabur. Setelah pulih dari penyakitnya, banyak hal menjadi kabur. Yang dia ingat hanyalah bahwa dia telah menyelamatkan seseorang, tinggal bersamanya selama hampir dua minggu, dan kemudian orang-orang Angelica mengejarnya.Ketika dia bangun lagi, Paman Gordon dan saudara-saudaranya tidak akan mengatakan sepatah kata pun tentang bagaimana dia terluka. Dia mencoba memeriksanya tetapi tidak menemukan apa-apa, kecuali bahwa Angelica berada di belakangnya.Jika keberuntungan tidak berpihak padanya, dia akan mati saat itu. Namun Angelica...Mengapa calon pembunuh bisa hidup begitu nyaman, terlihat glamor, berdiri di puncak sebagai pewaris Keluarga Morris?Selina sedikit memiringkan kepalanya. Aneh... di mana dia bertem

Sejujurnya Selina terkadang terkejut dengan betapa tebalnya kulit Angelica.Luke tertegun, "Tidak mungkin, tidak mungkin—beberapa orang benar-benar tidak memiliki rasa malu, ya? Kamu benar-benar berpikir Logan ingin kamu memiliki bayi itu karena dia peduli? Gadis, Logan membutuhkanmu untuk memanfaatkanmu sehingga dia bisa membuktikan bahwa bayi bukan miliknya!"Angelica berkata dengan lemah, "Lupakan saja. Saya tahu kamu kesal, tetapi fakta adalah fakta. Anakku akan menjadi anak sulungnya, pewarisnya. Kita semua adalah wanita—aku mengerti bagaimana perasaanmu."Sepertinya dia sok menjadi orang yang lebih besar atau semacamnya.Luke mengejek, "Oh, mengesalkan aku. Jangan menyeret seluruh populasi wanita ke bawah bersamamu. Apakah kamu seorang wanita? Saya justru berpikir kalau kamu itu tidak memenuhi syarat sebagai manusia. Apakah Logan pernah menatapmu seperti itu? Kapan kamu akan berhenti berhalusinasi? Dengar, aku mengerti—kamu ingin menjadi istrinya Logan, baiklah. Tapi membohongi

Logan mengalihkan pandangan, "Maksudmu bagian di mana dia berkata, 'Kalian sudah menikah begitu lama dan masih belum punya anak—tidak bisakah kamu mengerti betapa aku sangat ingin menjadi seorang ayah?'"Dia mengulangi kata-kata Angelica kata demi kata.Selina menundukkan kepalanya dan bergumam, hampir tidak terdengar, "Ya.""Kamu sangat peduli tentang itu?" Dia bertanya."Bukan begitu... Maksudku, apakah kamu tidak punya pemikiran tentang itu?"Nada suara Logan tenang, "Pikiran apa yang harus saya miliki?""Apakah kamu tidak menginginkan anak-anak?" Selina bertanya.Ekspresinya sedikit melunak. Jadi itulah yang ada di pikirannya."Apakah kamu suka anak-anak, Selina?"Pergeseran yang tiba-tiba membuatnya lengah. Lidahnya kusut, "Saya... Saya tidak tahu."Logan sepertinya mengerti. Dia tidak menekannya, hanya menjelaskan semuanya dengan jelas."Jika kamu menyukai anak-anak dan menginginkan satu, maka aku akan mencobanya."Dia berhenti sejenak, "Jika kamu tidak menyukainya, atau tidak m

Rumah Sakit BH sangat besar, dan setelah berkeliling sekian lama, Selina masih belum menemukan tempat parkir. Ia malah tersesat di sebuah taman.Malam sudah larut, hanya beberapa lampu jalan redup yang berkelap-kelip. Frustrasi, ia duduk di anak tangga batu dan merajuk.Malam di bulan Februari itu sangat dingin. Ia meninggalkan rumah dengan tergesa-gesa dan hanya mengenakan jaket tipis. Kini angin langsung menusuknya, dan ia menggigil.Namun, memikirkan Logan mengirimkan gelombang frustrasi lain yang membakarnya. Ia bahkan membelikannya hadiah—apa yang ia pikirkan?Selina menendang batu ke tanah dengan keras, matanya perih.Selama bertahun-tahun, fokusnya tak pernah berubah. Ia ingin Angelica hancur, ia ingin kebenaran dari empat tahun lalu terungkap. Ia telah menanggung upaya pembunuhan, fitnah, dan pengkhianatan.Semuanya jauh lebih buruk daripada malam ini. Jadi mengapa ia merasa begitu hancur sekarang? Begitu kesal dan tak rasional?Tak mampu menjawab pertanyaannya sendiri, ia men

Semua orang saling berpandangan—kalau dipikir-pikir, itu memang masuk akal...Jaxon mungkin bawahannya, tapi ia dan Logan sudah berteman lebih dari satu dekade. Dengan Jaxon yang tak sadarkan diri, Logan harus membagi waktu antara merawatnya dan menyelidiki kebenaran.Namun Angelica, hanya karena sedang "hamil", berani-beraninya meminta Logan memilih antara dirinya dan Jaxon. Apa maksudnya? Ia bahkan belum mengamankan posisinya dan sudah memamerkan statusnya?"Saya melihat orang-orang di internet mengatakan Angelica dan Pak Reid saling mencintai. Sekarang setelah Pak Reid datang ke rumah sakit, mereka semakin yakin bayi itu miliknya.""Tapi Pak Reid bahkan tidak datang menjemputnya...""Tepat sekali. Harus diakui, dia licik. Dan jangan lupa dia juga dibimbing oleh mantan simpanannya yang kini menjadi istri, Nyonya Reid."Mata Amelia hampir keluar dari kepalanya. "Diam!"Angelica mengatupkan rahangnya dan memegangi perutnya, jelas-jelas hendak berpura-pura pingsan."Angelica," Selina t