Pustaka
Cari
Beranda / Romansa / Surga Semalam / Bab 561 - Bab 570

Semua Bab Surga Semalam: Bab 561 - Bab 570

1042 Bab

32 Tiga Gadis Kecil dan Trauma Mereka

Setelah setengah jam, Bella dan Gerson bermain bersama 3 anak asuhnya, Bella menjadi sangat kagum melihat Gerson dengan cepatnya bisa mengambil hati Marshanda, Ananda dan Kinanti.Padahal Bella ingat sekali, saat dia bertemu dengan tiga anak itu untuk pertama kalinya, mereka bertiga seperti membuat jarak, membuat tembok dengan Bella apalagi masing-masing dari tiga anak itu memiliki Trauma di masa kecil mereka.Ada yang dibuang oleh orang tuanya, Kemudian bertemu dengan orang-orang yang memperlakukan mereka secara tidak wajar.Baik Ananda, maupun Kinanti pernah mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu.Demikian juga dengan Marshanda, dia juga mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu.Itu terjadi saat Marshanda dititipkan di rumah pamannya sendiri saat orang tuanya yang tidak mampu, menitipkan Marshanda kepada pamannya.Karena itu, mereka bertiga terus menolak diadopsi. Mereka bertiga lebih memilih untuk berada di Panti Asuhan dan mereka tidak mau diadopsi, s
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-08
Baca selengkapnya

33 Memancing Gairah

"Bagaimana kalau semua anak Panti diajak, Bu Ayu, untuk acara besok?" tanya Gerson kepada Ayu.Tapi Ayu langsung menggeleng. "No. Besok adalah acara adopsi. Ada beberapa pasangan yang sudah mendapatkan izin dari Dinas Sosial untuk mulai proses memilih anak adopsi di Panti Asuhan ini. Dan mereka akan datang besok. Jadi, mereka semua harus berada di Panti Asuhan karena akan dipilih oleh para pasangan-pasangan yang tidak memiliki anak itu."Gerson mengangguk. "Baiklah, kalau begitu untuk kali ini aku dan Bella hanya akan mengajak Marshanda, Kinanti dan Ananda untuk pergi ke Dufan."Ayu mengangguk. "Nampaknya itu lebih baik. Oh iya, acara penggalangan dana pada hari ini akan segera dilakukan. Beberapa donatur yang lain sudah datang dan sudah berada di ruang pertemuan.""Oke, kalau begitu aku segera kesana dan aku berharap Bella belum akan pulang," Gerson menatap Bella."Tentu saja. Ibu cantik Bella belum akan pulang. Nanti kami yang akan menjaganya," kata Ananda yang langsung memegang tan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-08
Baca selengkapnya

34 Menciptakan Suasana

Gerson yang tidak menyadari akan apa yang dilakukan Diane ini, lebih memilih untuk duduk di sofa sambil menunggu Diane melakukan apa yang dikatakan Diane di kamar mandi.Sampai beberapa menit Gerson terus menunggu tapi Diane masih juga belum keluar dari kamar mandi padahal sudah terdengar suara kran air jalan di dalam kamar mandi.Hingga akhirnya Gerson mendengar kata-kata Diane dari dalam sana. "Sudah, bos. Air mandinya sudah aku siapkan.""Oke, terima kasih, Diane," kata Gerson. Kemudian dia terus mengawasi pintu kamar mandi, menunggu Diane keluar dari pintu kamar mandi itu.Saat akhirnya apa yang ditunggu Gerson terjadi, Diane keluar dari kamar mandi, Gerson agak kaget karena melihat baju yang dikenakan Diane sudah basah sehingga memperlihatkan lekuk tubuh Diane, bahkan juga memperlihatkan bagian buah dada Diane yang montok itu.Tapi, mengingat Diane adalah istrinya Tony, maka Gerson langsung menoleh ke arah lain agar dia tidak melihat ke arah Diane."Ini karena airnya memancar, se
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-08
Baca selengkapnya

35 Diam dan Nikmati Aja

Gerson sangat kaget saat dia merasakan tangannya ditarik oleh Diane untuk masuk ke dalam kamar mandi. "Apa yang kamu lakukan, Diane?"Diane menaruh tangannya yang satu di bibirnya. "Ssssttt. Aku lagi ingin, nih."Kini Gerson sadar akan apa yang sedang terjadi ini. Sejak tadi, Gerson memang melihat tingkah aneh Diane tapi karena Tony selalu memuji-muji Diane sebagai sosok yang sangat setia pada Tony, maka Gerson tidak pernah sampai hati menuduh Diane macam-macam.Karena itu, walaupun tingkah Diane sudah aneh sejak tadi, terlebih saat keluar dengan baju yang basah dari kamar mandi, tapi, Gerson tidak curiga akan tingkah laku Diane itu.Hanya saja, setelah Diane akhirnya menarik tangan Gerson untuk masuk bersama Diane ke dalam kamar mandi dan melihat wajah horny Diane saat ini, maka Gerson baru sadar akan apa yang sedang terjadi."Kamu itu istrinya Tony. Aku tidak bisa melakukan ini.""Toni tidak perlu tahu soal ini, Gerson. Tony tidak perlu tahu dan tidak akan tahu." Diane menaruh tanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-08
Baca selengkapnya

36 Tidak ada Wanita yang Setia

"Aku akan memuaskanmu, sayang dan membuatmu ketagihan. Dan setelah ini, kita akan saling menikmati setiap kali kita mendapatkan kesempatan. Ahhh, " bisik Diane yang merasa dia telah berhasil menguasai Gerson.Tapi justru kata-kata Diane ini yang membuat Gerson berhasil keluar dari ketidakberdayaannya.Justru kata-kata Diane ini yang membuat Gerson mulai menemukan kesadarannya, mulai menemukan kekuatan bagi dia untuk melakukan penolakan.Kata-kata Diane yang ingin melakukan hal seperti ini setiap ada kesempatan, membuat Gerson merasa kalau dia harus menolak sejak sekarang, sejak sebelum ini terjadi sebelum semuanya terlambat.Karena Gerson tidak mau mengihianati sahabatnya sendiri.Karena itu, Gerson langsung mendorong Diane yang baru saja berjongkok di depannya, untuk berusaha membuka ritsleting celananya Gerson, dalam usaha untuk memanjakan milik Gerson di bawah sana."Aku pergi dari sini! Aku tidak mau ada affair dengan istri dari sahabatku sendiri."Diane yang merasa dia masih bisa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-08
Baca selengkapnya

37 Diikuti Hacker

Gerson sangat lega saat gedung apartemennya Levina sudah terlihat di depan sana.Keadaan sunyi pada malam ini membuat mobil yang dikemudikan sang supir bisa melaju dengan cepat menerobos malam untuk tiba di depan pintu masuk apartemen."Bapak nanti sewa kamar aja di apartemen ini nanti aku yang bayar. Pokoknya handphone bapak harus terus standby karena setiap saat aku akan nelpon," kata Gerson sebelum dia keluar dari mobil pribadinya ini."Iya, Pak," jawab sang sopir yang jawabannya tidak lagi didengar oleh Gerson karena Gerson sudah buru-buru keluar dari mobil ini.Gerson langsung masuk ke dalam lobby apartemen. Seorang satpam menanyakan Gerson tentang keperluan Gerson di apartemen ini dan begitu Gerson memberitahukan namanya, maka satpam itu langsung meminta Gerson untuk menuju ke arah lift.Nampaknya Levina sudah memberitahu satpam untuk segera menyambut dan membiarkan Gerson untuk bebas naik ke atas.**Di tempat lain, Julian nampak panik. "Ayah kita akan segera bertemu cewek. Kam
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-08
Baca selengkapnya

38 Saling Memberi

Begitu Levina mengunci pintu apartment, Gerson langsung menuju kamarnya Levina yang memang sudah dia hapal itu karena sudah 3 kali dia ke kamar itu.Begitu masuk ke kamarnya Levina, Gerson langsung duduk do pinggir pembaringan dengan mata menghadap ke arah pintu kamar."Waduh, yang sudah gak sabaran. Lagi haus ya, Pak?" goda Levina sambil masuk dan mengunci pintu kamar."Banget. Aku haus banget. Entah kapan Aku terakhir bersama cewek. Yang jelas, saking lamanya, aku merasa sudah puluhan tahun tidak bersama cewek.""Dih, kamu suka berlebihan, ih. Kan kita sempat perang di atas ranjang ini sebulan yang lalu. Pasti karena kamu yang sebelumnya bisa berhubungan dengan cewek tiap hari, tiba-tiba udah agak lama gak dapat cewek. Iya kan?""Ya. Begitu lah.""Memang kenapa? Gak mungkin kan ada cewek yang menolakmu."Gerson terdiam. Dia teringat lagi akan kejadian-kejadian aneh yang dia alami akhir-akhir ini sehingga dia selalu gagal berhubungan intim dengan Clara dan kemudian dengan Maya.Setel
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-09
Baca selengkapnya

39 Sambutan Tetangga Baru

Saat keadaan semakin hot, Gerson menarik dirinya. Tidak jadi melepas bajunya. Dan bersiap untuk pergi. "Ini.... kenapa?" Wajah Levina berubah. Nafsunya sudah di ubun-ubun. Dia tidak rela dibiarkan Gerson dalam keadaan seperti ini. "Aku harus melakukan sesuatu..... ehmm... " Gerson menggeleng. Sebenarnya yang terjadi padanya adalah, dia teringat akan Bella. "Entah kenapa aku jadi gini? Ikan di depan mata, harus aku tinggalkan." Keluh Gerson untuk kemudian dia bersiap pergi meninggalkan wanita yang sedang sange itu. ***"Mereka sudah melakukannya! Mereka sudah melakukannya." Terdengar suara tangisan dari Julian sambil melompat-lompat marah kepada Julius."Sabar, Julian. Aku sudah berusaha, Julian. Tapi nampaknya kamar itu kedap suara. Aku dengan Drone-ku sudah berusaha membuat suara-suara dari jendela kamar itu tetapi itu semua tidak berarti apa-apa. Mereka yang berada di dalam kamar tidak bisa mendengar suara-suara menakutkan yang drone-ku buat di luar jendela." Julius menghentika
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-09
Baca selengkapnya

40 Suasana Kekeluargaan

Pagi ini, di rumahnya, Bella sudah berdiskusi dengan Een tentang Gerson.Mereka sengaja berdiskusi di taman samping sambil duduk berdua di bangku taman kecil di samping rumah milik Bella ini.Mereka tahu si kembar ada dalam rumah jadi dengan duduk di bangku taman seperti ini, maka kalau si kembar datang, mereka akan tahu dan akan segera menghentikan pembicaraan mereka."Jadi, si Gerson, ayah anak-anakmu itu ternyata bisa menaklukkan anak-anak panti, termasuk si Marshanda itu yang waktu awal kamu kenal dia, susah buat kamu dekati itu?" tanya Een dengan mata membulat."Iya. Ini yang aku herankan. Padahal aku tidak melihat Gerson memberikan barang atau sesuatu atau menjanjikan sesuatu kepada mereka bertiga. Tapi, mereka bertiga langsung jinak kepada Gerson dan itu termasuk Marshanda yang biasanya susah untuk langsung mempercayai orang."Een nampak terdiam. Dia seperti sedang memikirkan sesuatu."Menurut kamu bagaimana, Mbak? Mengapa pria pemerkosa itu bisa membuat tiga anak itu jadi jina
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-09
Baca selengkapnya

41 Kehangatan Seorang Ayah

Setelah itu, Gerson berpamitan pada para tetangganya yang sekarang menjadi keluarga barunya itu.Saat Gerson baru saja memasuki lift untuk menuju ke arah basement, maka Willy dan teman-temannya saling berpandangan."Nampaknya masa kecil Gerson itu yang membuat dia mengabaikan keluarganya. Mengabaikan anak istrinya itu. Kasihan si Julian," tandas Willy."Ya. Gerson itu sebenarnya anak yang baik. Sebenarnya dia bukan tukang selingkuh tetapi trauma masa kecilnya di keluarganya, juga trauma saat dia dikhianati oleh pacar-pacarnya dulu membuat dia mengabaikan keluarganya. Pribadinya sebenarnya baik dan ramah," tambah Rima."Dia sudah bisa langsung menerima kita. Itu merupakan permulaan yang bagus. Jadi, kita yang harus banyak memberi masukan kepadanya, supaya dia jadi pria yang menyayangi keluarganya dan tidak lagi selingkuh di sana-sini," timpal Olga.Empat orang ini bertekad akan terus memberikan masukan kepada Gerson dan berusaha membimbing Gerson kembali ke jalan yang benar untuk lebih
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-07-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5556575859
...
105
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status