Home / Romansa / Surga Semalam / 35 Diam dan Nikmati Aja

Share

35 Diam dan Nikmati Aja

Author: Heartwriter
last update Huling Na-update: 2025-07-08 15:52:11

Gerson sangat kaget saat dia merasakan tangannya ditarik oleh Diane untuk masuk ke dalam kamar mandi. "Apa yang kamu lakukan, Diane?"

Diane menaruh tangannya yang satu di bibirnya. "Ssssttt. Aku lagi ingin, nih."

Kini Gerson sadar akan apa yang sedang terjadi ini. Sejak tadi, Gerson memang melihat tingkah aneh Diane tapi karena Tony selalu memuji-muji Diane sebagai sosok yang sangat setia pada Tony, maka Gerson tidak pernah sampai hati menuduh Diane macam-macam.

Karena itu, walaupun tingkah Diane sudah aneh sejak tadi, terlebih saat keluar dengan baju yang basah dari kamar mandi, tapi, Gerson tidak curiga akan tingkah laku Diane itu.

Hanya saja, setelah Diane akhirnya menarik tangan Gerson untuk masuk bersama Diane ke dalam kamar mandi dan melihat wajah horny Diane saat ini, maka Gerson baru sadar akan apa yang sedang terjadi.

"Kamu itu istrinya Tony. Aku tidak bisa melakukan ini."

"Toni tidak perlu tahu soal ini, Gerson. Tony tidak perlu tahu dan tidak akan tahu." Diane menaruh tanga
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Surga Semalam   110 Baru Sadar kalau telah Salah Sasaran

    Melihat kepergian Gerson, Bella segera mengeluarkan handphonenya dan menelpon teman curhat utamanya yaitu Een. "Dia pergi, mbak.""Siapa yang pergi?""Gerson. Dia pergi setelah aku jadi sangat percaya kepadanya. Setelah aku putuskan untuk menerima dia. Ugh, harusnya dia memanfaatkan kesempatan ini. Tapi dia malah pergi, mbak.""Sudahlah. Kalau kamu memang masih percaya padanya, kamu bisa menerimanya nanti. Iya kan? Mungkin saja dia sedang sibuk sekarang. Kamu sabar aja, ya?""Iya, mbak," kata Bella lesu.**Di tempat lain, Julian dan Julius nampak terus mengikuti kata-kata Bella lewat drone kecil yang berada di dekat Bella."Apa yang terjadi? Kenapa papa tidak melamar mama?" tanya Julian kepada Julius."Aku tidak tahu, Julian. Padahal kita sudah melakukannya dengan sangat baik. Kita sudah membuat mereka sangat dekat. Aku tidak tahu mengapa begini. Mengapa papa cuekin mama saat mama sudah berharap pada papa.""Kalau begitu kita harus cari tahu soal ini, Julius. Please, arahkan Drone u

  • Surga Semalam   109 Ingin Menerima Gerson. Tapi ...

    Saat Bella berada di parkiran mobil, pesawat itu kembali lewat di atas dengan tulisan 'i love you Bella' seperti tulisan yang tadi.Bella langsung mendapatkan sebuah ide untuk menguji kewarasannya.Bella mendekati seorang bapak, pegawainya Gerson yang mengikuti acara duka dan sedang berada di dekat situ. Dia pun bertanya, "apa bapak lihat yang ada di atas sana?""Iya, non. Itu kan pesawat. Memang kenapa, non?""Apa bapak melihat tulisannya?""Tulisannya i love you, Bella. Emang kenapa, non? Oh iya ya. Mana mungkin ada maskapai penerbangan yang namanya kayak gitu. Tapi, apa mungkin maskapai baru, ya?""Bapak melihat jelas kan yang tertulis itu?" tanya Bella sambil mengambil handphonenya dan mulai memotret pesawat itu.Kali ini Bella tidak ingin kehilangan momen lagi. Bella ingin menguji semuanya. Karena itu dia memutuskan untuk memotret pesawat yang ada tulisan marry me itu."Agak aneh tulisannya, non. Aku juga nggak ngerti, non."Saat itu, Gerson sudah datang mendekati Bella sementara

  • Surga Semalam   108 Mempertanyakan Kewarasan Sendiri

    Bella terus menanti-nantikan reaksi dari Gerson tapi apa yang dia nanti itu tidak kunjung terjadi hingga dia akhirnya terpaksa masuk ke dalam mobilnya Gerson ini.Mobil terus melaju dan mulai meninggalkan Kompleks kantornya Rudi sementara Bella masih terus cemberut di dalam mobilnya Gerson ini.Sesekali Bella mendelik ke arah Gerson karena tidak puas dengan sikap Gerson yang dianggapnya sengaja seperti mempermainkannya.Mobil terus melaju hingga ke kompleks rumahnya Rahul.Seorang bawahannya Gerson sudah berada di sana dan mengatur parkiraan mobil-mobil di sekitar rumahnya Rahul.Saat pegawainya Gerson itu melihat kedatangan mobilnya Gerson, maka dia segera mengatur supaya mobilnya Gerson parkir di tempat yang aman bagi mobil mahal nan mewah milik Gerson itu.Setelah parkir, Gerson langsung keluar dari mobilnya dan bermaksud untuk membukakan pintu bagi Bella tapi Bella yang masih sebal, langsung membuka pintu mobil sendiri dan keluar dari mobil sambil cemberut.Bella langsung berjalan

  • Surga Semalam   107 Bobot yang sangat Tinggi

    Setelah Bella masuk ke dalam lift yang diikuti oleh Gerson, Bella langsung menatap Gerson dengan penuh selidik.Gerson balas menatap Bella kemudian dia bergerak kehendak berlutut di hadapan BellaTapi Bela langsung berkata, "tunggu dulu." Kemudian dia bertanya, "apakah ini perbuatanmu? Apakah ini acara lamaran kamu yang kamu persiapkan itu?"Kata-kata Bella ini membuat Gerson gugup. Kata-kata yang sudah dia siapkan di kepalanya kini buyar begitu saja.Karena selama bertahun-tahun setelah Gerson menjadi CEO di perusahaannya, dia tidak pernah merasa perlu untuk mengucapkan kata-kata romantis kepada seorang wanita pun karena wanita-wanita datang dengan sendirinya, dia cuma perlu memberikan materi kepada mereka.Karena itu, berada di depan Bella yang sedang menatapnya dengan mendelik seperti ini membuat Gerson gugup.Sebenarnya Bella juga gugup. Dia gugup karena menyadari kalau pertahanan terakhirnya mungkin bakalan runtuh pada saat ini dan dia bakal menerima pernyataan cinta Gerson yang

  • Surga Semalam   106 Aku Masih Belum Mempercayaimu

    Bella menatap Gerson. Setelah itu dia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak semua wanita itu sama dan kalaupun wanita yang kamu kenal melakukan perselingkuhan, maka aku tidak sama dengan mereka. Aku tidak akan melakukannya.""Aku percaya padamu, Bella," tandas Gerson. "Karena itu, aku ingin memulai hubungan dengan--""Tapi aku masih belum mempercayaimu," potong Bella. Dia teringat akan kata-kata Tony tentang Gerson kepadanya. "Apalagi kamu pernah--"Bella tidak menyelesaikan kata-katanya karena Een sudah membuka pintu dan mulai memanggil-manggil nama Bella."Aku masuk dulu, ya?" Bella langsung membuka pagar rumahnya."Bolehkah besok aku mengajakmu melayat ke rumah direktur keuanganku?" tanya Gerson sambil mengangguk penuh hormat ke arah Een."Tapi besok pagi aku harus ke kantornya Pak Rudi. Aku harus membawa beberapa rancangan proyek lainnya milik Pak Rudi yang aku dan staf-ku kerjakan.""Kalau begitu, aku jemput kamu di kantornya Pak Rudi. Oke?"Bella menghela nafas. "Gak usah. Nant

  • Surga Semalam   105 Dia Biarkan Tembok itu Runtuh

    Mata Bella terbelalak. Saat ini, saat dia berada di depan gerbang rumahnya.Di depan rumahnya Bella, ada sebuah rumah gedung berwarna putih bersih, bertingkat 4 yang katanya merupakan rumah salah seorang pejabat.Tapi tidak seperti biasanya, di rumah putih itu kini terpampang wajah Bella karena sepertinya ada proyektor besar yang menyorot ke arah rumah putih itu sehingga di rumah itu, sekarang ini terlihat wajah Bella besar-besar ditambah kata-kata Aku mencintaimu Bella."Kamu lihat itu, kan?" tanya Bella sambil menunjuk ke depan.Mendengar itu, Gerson membalikkan tubuhnya dan dia melihat ada wajah Bella di rumah di depan sana disertai tulisan-tulisan untuk Bella."Kamu yang melakukan itu semua, kan?" tanya Bella. "Sejak tadi kamu melakukan itu semua, kan?"Saat ini, untuk pertama kalinya Gerson bisa melihat dan membuktikan sendiri akan apa yang sepanjang perjalanan dikatakan oleh Bella.Melihat ini, Gerson ikutan kaget dan juga terkesan akan apa yang terjadi yang dia pikir dilakukan

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status