“Kamu sembunyi saja, jangan ke mana-mana, kalau mendengar bunyi tembakan, tetap sembunyi, aku tak jamin nyawa kamu, kalau misalnya ada peluru nyasar,” cetus Langga, seolah dia saat ini komandan operasi senyap pada si juru mudi kapal motor ini.Tanpa di suruh pun si juru mudi pasti akan sembunyi, apalagi saat melihat ‘Kapten’ Langga dan Letda Toni nenteng senjata saja, ini sudah membuat dia keder duluan.Bahkan dia makin ‘ngeri’ melihat Langga dan Toni kini memakai masker khusus mirip ‘ninja’, hanya mata yang terlihat, semakin membuatnya ketakutan.“Tenang broe, berdoa saja, ingat ucapan Letkol Sapri, pangkat kamu sebentar lagi akan Letnan Satu,” cetus Langga lagi, sambil tepuk bahu sahabatnya.Kini keduanya mulai bergerak menyusup-nyusup, sambil waspada dan juga terus awasi kondisi sekitarnya.Pulau kecil ini cukup lebat hutannya, sehingga langkah keduanya tak bisa cepat, harus melangkah hati-hati.Untungnya keduanya gunakan sepatu septi militer, sehingga aman dari lintah ataupun kalau
Last Updated : 2025-08-26 Read more