All Chapters of Pria 'Shift Malam': Chapter 371 - Chapter 380

Baru saja akan bangkit dari kursinya, Novita sudah berada di ruangan kerjanya dan si manja campur judes ini tertawa kecil melihat Langga.Sesaat Langga melongo, hampir 10 tahun tak bertemu Novita, dia kaget melihat sepupunya ini sudah menjelma jadi gadis cantik bukan main dengan tubuh menjulang dan pakaian kekinian yang cocok pakai bingit di badan langsingnya.“Apa kabar calon tunanganku, weeew kamu makin ganteng ternyata, tapi sayangnya bangor alias playboy!” cetus Novita cuek, lalu lempar begitu saja tas mehongnya ke sofa empuk sambil duduk cuek di sofa ini.Padahal tas ini bukanlah murah, berharga hampir sama dengan mobil SUV kompak milik Brenda.“Hahh…calon tunangan? Eh kapan kamu datang dari Jakarta,” sahut Langga terkejut. Bahkan Brenda yang mau keluar ruangan si CEO ini ikutan terkejut…sekaligus minder.Novita tentu saja menang segalanya dibandingkan Brenda. Baik penampilan dan ketajiran, bahkan Brenda tahu Novita ini model papan atas yang baru saja juara ke 2 kontes bergengsi d

Saat itu terlihat dua wanita yang sama-sama separu baya yang salah satunya Tante Melly sedang bertengkar mulut dan juga terlihat seorang pria yang kebingungan melihat aksi kedua wanita yang saling 'serang' dengan kata-kata ini.Suasana makin panas saat si wanita itu sebut Tante Melly pelakor tua tak tahu malu dan…terjadilah saling jambak di antara keduanya, karena Tante Melly tak terima di sebut pelakor.“Ye lihat apa sih?” tiba-tiba Susi Ngondek sudah ada di belakang Langga.“Kamu lihat itu kan Tante Melly,” cetus Langga, tak perlu lagi Langga jelaskan Susi Ngondek sudah tahu kisahnya."Waduh nekk, dua betina berebut terung ungu," ceplos Susi Ngondek, sekaligus kaget melihat salah satunya adalah Tante Melly.Sebelumnya Langga memang sudah kisahkan ke Susi Ngondek, dirinya bertemu Ria yang ternyata Julia adanya.Juga Langga juga beritahu kalau ayahnya Julia sudah di bawa ke rumah sakit untuk berobat. Sekaligus ceritakan masalah Julia dan mantan suaminya, yang diam-diam selingkuh dengan

Seminggu kemudian, Bram Haruna yang sudah bisa belajar jalan terkaget-kaget, tapi kali ini terkejutnya adalah kebahagian.Rumahnya yang dulu di sita dan di lelang pihak bank, telah di beli lagi oleh Langga dan kini rumah itu diserahkan Langga buat Bram dan Julia.Julia bahkan sampai tak bisa berkata apa-apa lagi, selain rumah yang catnya sudah baru, bahkan sudah di rehab sebagian, di garasi juga nangkring sebuah mobil SUV hybrid yang masih baru dan pastinya buka bungkus.Belum cukup, di rekeningnya baru saja ada transfer jumbo, senilai…5 miliar.“Langga…kamu?” Julia yang yang syok, tapi kali ini syok bahagia tak bisa lanjutkan kalimatnya. “Rumah ini kan lama kosong, jadi pasti perlu ganti furniture baru bukan? Dan sisa uang itu buat kamu bikin usaha apa saja, juga buat sehari-hari,” sahut Langga enteng, Bram yang dengar ini sampi geleng-geleng kepala."Benar-benar keturunan Sulaimin yang terkenal royal dan tidak perhitungan," batinnya bahagia.Saat Julia ke belakang untuk bikinkan ko

Hari ini Julia dengan manja sanderkan kepalanya di bahu suaminya, pakaian Julia yang selama ini sederhana, kini dengan model baju kurung kekinian dan hijabnya yang mehong.Di tambah perhiasan yang melekat di tubuhnya, Julia telah berubah 180 derajat, dia tak ubahnya macam selebriti papan atas saja, di tunjang wajahnya yang jelita dan berseri-seri.Awalnya Julia ingin tampil dengan style-nya yang sederhana, namun Julia juga tahu, suaminya adalah seorang ‘crazy rich’, dia pun merubah penampilannya, dia tak mau permalukan suaminya di depan umum.Walaupun sudah 3,5 bulan berumah tangga, tapi mereka tetap mesra hingga kini.Terlalu bahagia apalagi kini Julia berbadan dua alias hamil muda, keduanya malah jalan-jalan di sebuah mal terbesar di Banjarmasin.Keduanya lupa…mereka hanya menikah siri dan kedua ortu Langga belum tahu, juga sahabat-sahabatnya kalau status Langga dan Julia sudah suami istri.Saat mereka jalan sambil bergandengan tangan, ada mata seorang wanita yang sejak tadi melongo

Karena suasana sudah mencair, bahkan Bram Haruna juga sudah buka-bukaan tentang masalalunya dengan mendiang Laura.Aldi pun dengan perlahan katakan sebuah ‘masalah besar’ di Jakarta. Yakni soal…pertunangan dan rencana pernikahan Langga dengan Novita yang juga sepupu dia dengan Langga.Bram Haruna terdiam, Julia ikutan diam juga, tapi anehnya dia tak lagi syok, seakan paham inilah resikonya menikah diam-diam dengan Llangga.“Akulah yang salah…karena tak berani ngomong ke papa dan mama, harusnya aku terbuka saja, agar rencana pertunangan dengan Novita bisa di gagalkan,” sahut Langga yang kini menyesali keputusannya, yang sudah 3,5 bulanan lebih menikah malah belum juga mau terbuka ke kedua orang tuanya di Jakarta.“Kamu pulang saja dulu, aku tak apa-apa kok di sini,” sahut Julia kalem.Aldi dan Imay juga Bram hanya menatap kedua pasangan ini, sebab mereka berdualah yang harus menerima konsekwensi dari menikah diam-diam ini.“Langga, kamu berangkatlah ke Jakarta, Abang dan kaka iparmu tet