“Mayor Teddy Wawangko, tolong bantu tuan Langga Kasela selama berada di sini,” Letkol Sapri kenalkan seorang perwira muda, yang di lihat dari tongkrongannya, usianya 3 tahunan lebih tua dari Langga.Si Mayor ini sama tinggi dengan Langga dan juga tak kalah tampanya dari sang crazy rich ini, tapi satu hal yang bikin Langga agak kurang ‘sreg’, mata si Mayor Teddy ini terlihat agak licik dan memandang remeh siapapun .Kalau mata dan hidung Langga tajam dan mancung, mata si Mayor Teddy biasa saja, juga hidungnyajuga agak pesek, tapi kulitnya putih, agaknya si Teddy ini turunan Manado.“Nah, kalian silahkan ngobrol berdua, saya mau ke ruangan dulu,” kata Letkol Sapri dan pamit kembali ke ruangannya dan membiarkan Wadandim-nya yang menemani pemuda ini.“Apa kabar Mas Langga, apa yang bisa aku bantu,” kata si Mayor ini mencoba ramah dan buka obrolan.“Kurasa bapak Mayor sudah tahu tujuanku ke sini, tentu saja misiku ingin selamatkan sahabatku, Letda Toni yang juga anak buah pa Mayor tersebut,
Last Updated : 2025-08-23 Read more