All Chapters of Pria 'Shift Malam': Chapter 471 - Chapter 480

Tepat pukul 00.00, Salman dan Sarah mulai berindap-indap dan maju mendekati markas pasukan zionis ini.Salman putar topinya dan secara tiba-tiba dia keluar dari persembunyiannya, lalu berondong semua penjaga yang ada di depan markas ini.Tratt…tratt…trattttt…!Tembakan beruntun yang Salman lepaskan ke arah 15 orang pasukan zionis, membuat ke 15 pasukan ini kalang kabut, teriakan ada serbuan serta balasan tembakan membuat tempat in mendadak geger bukan main.Tapi Salman seolah cari mati saja, dia sama sekali tidak berniat berlindung, bahkan dia terus menembaki ke 15 orang ini.Akibatnya 10 orang sudah meregang nyawa, 5 orang serdadu lainnya kalang kabut bersembunyi, bahkan mereka sama sekali tidak mampu membalas, tembakan Salman bak hujan saja datangnya.Sarah, Kursai, Mayor Teddy dan si Panthom Abon Gurai termasuk semua pasukan nya sampai melongo melihat aksi Salman dari tempat persembunyianya ini.“Gila…Harimau Gurun versi fotocopiannya muncul,” batin Sarah dan kini juga terjun memban

Di dalam mobil bok ini terdapat tumpukan emas batangan dan juga berlian serta berkarung-karung duit dalam pecahan uang dolar amerika.Takk…!Salman tutup dan kunci lagi box ini, dia menatap Sarah sambil tersenyum, apalagi bibir bibi-nya ini masih terbuka begitu.“Bi, udah donk, katup mulutnya, jangan mangap terus, ntar di masukan laler,” canda Salman, hingga wanita cantik ini kaget dan menepuk dada Salman.“Gila Salman, pantas saja di jaga super ketat pasukan bersenjata, harta karun ini bernilai fantastis ternyata,” cetus Sarah dan kembali duduk di dalam mobil, di sisi Salman yang pegang setiran.“Pertanyaan sekarang, apa yang akan kita lakukan dengan harta karun ini?” tanya Salman lalu mulai jalankan mobil lagi.“He-he…tentu kita simpan sayang, emank mau di kasihkan kemana? Ke negara, enak saja, ntar di garong penjahat berdasi,” cetus Sarah terkekeh, Salman sampai terbatuk dan ikutan tertawa dan sebut garong berdasi di negaranya lebih gila lagi.Sarah tanpa ragu minta Salman langsung

Pertarungan pun di sepakati…4 bulan dari sekarang, Joni Hoak tentu saja anggap remeh Salman yang hilang selama 8 bulan lebih pasca kalah darinya, apalagi selama ini dia sudah 3X menang pertahankan gelar.Sebagai juara bertahan, dia menerima bayaran besar, hingga 400 juta!Sangat jomplang dengan Salman yang hanya terima 50 juta, Koh Kong Tang beralasan, rendahnya bayaran Salman karena di berada di urutan 9 sebagai penantang juara nasional.Salman tak memusingkan bayaran itu, toh dia bukan lagi pemuda ‘miskin’, tapi seorang biliuner. Niatnya hanya satu, ingin balas denda atas kekalahan yang ia derita dahulu, yang di anggapnya Joni Hoak ini main curang dan harus di balas .Ia pun mulai rutin lagi berlatih di bantu Bara dan Yansen, sasana ini juga sambil di rehab bangunannya dan alat-alat latihannya makin lengkap dan modern."Aku yakin, sasana paman akan kembali ramai," cetus Salman, Yansen pun mengangguk senang,apalagi istrinya kini makin sehat.Tentu saja berbeda dengan dulu, kali ini Sa

“Jadi…kamu tak ingin semua orang tahu?”“Iya pah, tolong rahasiakan saja, aku akan tetap pakai Salman tanpa embel-embel Sulaimin,” pinta Salman.Paman Yansen, Bara Hasiabuan dan 5 atlet lainnya sampai melongo, terheran-heran dengan kelakuan Salman ini. Hari ini Langga Kasela sengaja nonton anaknya berlatih, tentu saja kedatangan orkay ini sudah menjawab dugaan Paman Yansen, Bara dan 5 atlet lainnya, kalau Salman enteng saja ngasih mereka duit dahulu, karena kini udah tahu siapa ayahnya .“Pantas soal bayaran Salman nggak masalah, wong Langga Kasela benaran ayah kandungnya,” batin mereka tak heran lagi.Rangga juga ikut menemani Langga Kasela, dan adiknya ini bikin Salman kaget, si bocil ini malah ikutan berlatih.“Biarkan saja, adikmu ini memang ingin jadi jagoan, sejak kecil dia sudah terobsesi sama kamu,” kata Langga Kasela dan Rangga tak malu-malu ikuti gaya para petarung di sini berlatih.Rangga yang baru tahun ini masuk SD benar-benar bikin Salman mau tak mau kagum juga, adiknya

Besoknya, hebohlah keluarga besar Sulaimin, saat Salman datang dan di kenalkan ke semuanya, juga ke semua sepupunya, anak-anak Riswan dan Aldi Sulaimin, yang juga berkumpul di rumah besar sang pensiunan jenderal bintang 4 ini, sekaligus matan KSAD dan Panglima, yang juga kakek dan nenek Salman.Nenek Mitsuko sambil berkali-kali cubit pipi Salman yang di katakannya bikin gemas, hingga semuanya tertawa, lucu lihat kelakuan si nenek bawel ini. Ketemu cucu sendiri sudah dewasa, tapi di perlakukan seperti Rangga yang masih 6 tahunan usianya.Apalagi kalau di urut - urutkan, Salman inilah cucu aslinya, selain Julia, Rangga dan si bungsu yang manjanya kadang kelewat dosis Asyifa, hingga sering kena cubit kaka perempuannya Julia.Salman kembali di minta bercerita komplet, mulai sedari kecil hingga kemana saja berkeliaran selama ini, hingga ujuk – ujuknya malah jadi petarung bebas, hal yang sama sekali di luar dugaan keluarga besarnya.Tapi ada dua yang tak dia ceritakan, yakni pernah di latih