Namun, harus diakui bahwa sikap santai Jose justru membuat ketegangan di hati Aura berkurang. Aura mengangguk pelan. Melihat Jose berjalan keluar, dia menyusul dan memanggil, "Jose."Kali ini, dia tidak memanggil dengan sebutan Pak Jose.Jose menoleh menatap Aura. Sudut bibir Aura bergetar sejenak sebelum bertutur, "Hati-hati."Mendengar ini, Jose tersenyum tipis sembari membalas, "Kalau bosan, kamu bisa mandi dan tunggu aku kembali."Aura tertegun. Dia seharusnya tidak perlu mengatakan itu.Kemudian, Jose menoleh ke arah Rohan dan menegaskan, "Kamu di sini."Rohan tahu bahwa Jose memintanya untuk melindungi Aura. Dia mengangguk sambil menyahut, "Pak Jose tenang saja."Tanpa berbasa-basi lagi, Jose membawa senapan dan keluar bersama Tiano.Aura hendak ikut, tetapi pintu kamar sudah ditutup oleh Rohan. Dia berujar, "Pak Jose sudah memerintahkan. Sebelum dia kembali, Bu Aura hanya boleh tetap di kamar ini. Nggak boleh ke mana-mana."Aura menoleh menatap Rohan sekilas tanpa berbicara, lal
Baca selengkapnya