Mungkinkah Jose masih marah hanya karena hal kecil kemarin? Namun, rasanya Aura juga tidak salah berbicara.Pelayan menggeleng pelan. "Aku kurang tahu, Nona."Aura menaikkan alis sedikit, lalu duduk dan mulai menyantap sarapannya.Belakangan ini pekerjaan di Grup Tanjung cukup padat. Jadi setelah makan, dia harus langsung ke kantor.Baru selesai makan, Tiano masuk dan berkata kepadanya, "Bu Aura, Serra sudah dibawa ke kantor polisi."Langkah kaki Aura terhenti. Dia menoleh dan menatap Tiano.Meskipun dia memang tidak punya kesan baik terhadap Tiano, kalau bukan karena dia datang tepat waktu kemarin, mungkin sekarang dirinya sudah dibunuh oleh Anrez dan berubah menjadi mayat.Jadi, sikapnya kali ini pun jauh lebih lunak daripada biasanya. Dengan suara lembut, dia menyahut, "Oke, terima kasih.""Sama-sama, ini semua atas perintah Pak Jose," jawab Tiano dengan kepala menunduk. "Masih ada yang perlu dibantu?"Aura menggeleng pelan. "Nggak ada. Terima kasih juga atas bantuan kemarin. Kalau
Baca selengkapnya