Irfan terdiam kebingungan.....Malam itu, Wanda memasak satu meja penuh hidangan. Melihat semua makanan itu adalah makanan kesukaannya dulu, mata Irfan langsung berkaca-kaca.Dia duduk di samping Wanda, menyantap daging semur dengan nikmat.Seperti harimau kelaparan yang menerkam makanan, Irfan makan dengan lahap. Saat melihat Sasha menatapnya sampai melongo, wajah Irfan langsung memerah karena malu."Sasha, maaf ya."Sasha menggeleng, "Ternyata bukan cuma aku saja yang merasa masakan Mama enak banget! Irfan, makan yang banyak ya!"Dulu di keluarga Ferdian, nenek tua itu mewajibkan Wanda bertanggung jawab atas makanan sehari-hari untuk Harvey dan anak-anak. Setiap kali memasak, Wanda selalu dikritik oleh Harvey dan Jojo.Jojo sebenarnya hanya cocok makan masakan buatan Wanda, tapi setiap kali dia tetap bilang bahwa makan masakan Mama seperti makan dengan terpaksa."Jojo, kalau kamu memang nggak mau makan, ya sudah, jangan makan," Sasha pernah mencoba menasihatinya."Aku makan itu untu
Magbasa pa