"Kamu benar-benar ingin melihat aku menikah dengannya?" Suara Harvey terdengar.Senyum tipis tersungging di mata Wanda ketika dia berujar, "Selamat menempuh hidup baru. Harvey, apakah kali ini kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan?"Wajah tampan pria itu seakan tertutup embun beku yang dingin. Suara yang keluar dari mulutnya bercampur dengan udara dingin yang menusuk, "Wanda, jangan menyesalinya.""Aku nggak akan menyesal." Wanda memberitahunya, "Entah itu menikah denganmu dulu, atau pun bercerai denganmu, aku nggak pernah menyesalinya.""Harvey …. Harvey." Nadya memegang ponselnya, suaranya gemetaran, "Aku benar-benar akan mengunggahnya sekarang!"Nadya ingin mengancam, tetapi dia sama sekali tidak memiliki aura mengancam.Wanda melirik Nadya. Dulu, Nadya selalu acuh tak acuh dengan Harvey. Wanita ini bisa makan dan tidur bersama Harvey, bermanja padanya, berteriak padanya, serta dengan tegas menuntut Harvey mengikuti kemauannya.Nadya bahkan berani diam-diam hamil anak Harvey. Namu
Baca selengkapnya