Pamannya memang jarang sekali bersikap baik hati, tetapi sepertinya kekhawatirannya ini agak berlebihan?...Alyana baru siuman kembali sore harinya.Begitu membuka matanya, dia sontak terkejut karena melihat sesosok wajah yang asing. "Kamu ....""Halo, aku Jacob Hyonda. Aku teman Nathan sekaligus dokter keluarganya."Jacob menyerahkan kartu namanya kepada Alyana sambil melanjutkan, "Lalu, aku juga bekerja di Rumah Sakit Alanda. Kalau Nona Alyana butuh apa-apa, langsung temui saja aku."Alyana tidak mengambil kartu nama itu dan menolak dengan lembut, "Aku nggak butuh.""Nona Alyana nggak perlu takut bertemu dengan dokter.""Hidup itu berharga, jalanilah hari demi harinya," kata Jacob sambil meletakkan kartu nama itu di atas meja di samping tempat tidur. "Nona Alyana masih muda, jadi jangan cepat menyerah."Alyana sontak tertegun. "Kok kamu tahu?""Aku sudah membaca rekam medismu."Begitu Jacob selesai bicara, Andreas mendorong pintu hingga terbuka dan berjalan masuk. Pemuda itu menggar
Read more