“Seseorang mengirimkan sebuah video ke grup percakapan rumah sakit. Dokter Dexter, bisa kau jelaskan mengenai video ini?” Amadeo membalikkan laptop agar menghadap dokter muda di depannya. Sebuah video berputar di sana. Sosok Dexter yang mencoba mendorong sebuah mobil ke jurang.Wajah Dexter pucat pasi. Tangannya gemetar dan berkeringat dingin. Entah siapa orang yang mengirim video itu ke grup percakapan rumah sakit. Untuk mengelak pun tidak mungkin, wajahnya terekam jelas di sana. Tak hanya dia, wajah putus asa Josephine, serta Chelsea yang memprovokasinya pun tertangkap kamera.“Aku tidak menyangka, kaulah orang yang melenyapkan kekasihmu sendiri.” Amadeo mengambil kembali laptop di hadapan Dexter.“Aku bisa menjelaskannya, Professor. Semua itu atas perintah Chelsea. Aku sama sekali tak berniat membunuh Josephine.” Dexter menyugar rambutnya, frustasi.“Tak berniat membunuh, tetapi kau dorong mobilnya ke jurang?” Amadeo mendengkus sinis. “Lantas, jika itu sebuah perintah, haruskah kau
Terakhir Diperbarui : 2025-06-03 Baca selengkapnya