Sambil berbicara tangan Damar telah terulur ke depan lalu mencengkram dagu Alexa. Kemudian mengertakkan giginya dan berkata satu demi satu, “Alexa, apakah kamu mengira aku tidak berani menggerakkan tanganku? Dirimu yang hari ini bagaikan seekor semut untukku, yang dapat dengan mudah kusentuh. Apakah kamu mengira aku sungguh menghargai dirimu?” Alexa tersakiti oleh cengkramannya, dia merasa dagunya akan segera lepas dan langsung memarahinya, “Damar, apa kamu sudah gila? Apa yang mau kamu lakukan? Lepaskan aku!” Alexa berusaha keras untuk melepaskan, pandangannya kini dipenuhi dengan rasa benci dan menjijikkan. Akhirnya dengan segala kekuatannya, Alexa berhasil melepaskan diri dari cengkraman Damar. Damar terdorong hingga melangkah mundur, wajahnya menegang. “Pergi kamu dari sini, aku tidak ingin bertemu denganmu lagi.” Setela
Terakhir Diperbarui : 2025-08-03 Baca selengkapnya