Aku berpura-pura menjadi tukang pijat tunanetra profesional dan memberikan layanan ke rumah pada seorang nyonya muda. Namun, dia justru memanfaatkan kebutaanku, mengurungku, dan menyiksaku selama tiga hari tiga malam. Perasaan itu tidak akan pernah bisa aku lupakan......Saat Fiona Auden memilihku sebagai tukang pijat pribadinya dan memintaku untuk memberikan layanan ke rumah, aku sangat gembira.Dia berusia awal tiga puluhan, berwajah cantik, dengan tubuh montok bak buah persik yang matang.Setiap gerak-geriknya memancarkan pesona yang memikat.Setiap kali memijatnya, rasanya begitu menyenangkan. Kulitnya yang begitu putih dan halus banget, kayak bayi. Begitu pijatan sedikit lebih kuat, Fiona pun tidak bisa menahan diri untuk mengeluarkan erangan manja...Selain itu, sifatnya begitu lembut, tutur katanya halus dan menenangkan.Bahkan, jika aku harus melayani wanita sepertinya secara gratis pun, aku rela.Namun, alasan utama Fiona memilihku, bukan hanya karena teknik pijatku yang heb
Read more