Langit sore mulai membungkus kota kecil itu dengan warna kelabu kebiruan. Awan menggumpal berat seperti pertanda hujan akan turun lagi, dan angin membawa bau tanah yang masih basah oleh gerimis sebelumnya. Di dalam toko buku yang sepi, Ainsley berdiri di belakang rak puisi klasik, jarinya menyusuri punggung buku-buku tua seolah mencari sesuatu yang bisa menenangkan pikirannya. Tiga hari telah berlalu sejak tubuhnya nyaris tumbang di kamar, sejak Valenha memeluknya dengan ketakutan yang tak mampu ia sembunyikan. Tapi setelah itu, keheningan yang kental mengisi hari-hari mereka. Valenha seolah menghilang. Tidak ada suara langkah kakinya di pagi hari, tidak ada ketukan pelan di pintu kamarnya, bahkan tidak ada suara piring yang biasa ia dengar dari dapur. Namun Ainsley tahu, pria itu belum benar-benar pergi. Ia bisa merasakannya. Tatapan yang mengintai dari balik bayang, gerak yang terlalu pelan di balik pintu tertutup, dan perasaan seperti diawasi—semua itu membuat napasnya sesak. Bu
Dernière mise à jour : 2025-06-12 Read More