“Bi, kenapa kamu diam saja?” Tanya Nadya membuyarkan lamunan Bi Ayu.“Aahh… tidak.” Ucapnya.“Ke mana mereka Bi? Kak, Jeni, Mamah dan yang lainnya tidak ada di rumah ini.” Ucap Nadya.Bi Ayu tidak mau mengingkari janjinya dia tetap bungkam, karena walau bagaimana pun Bi Ayu tidak akan membuat situasi semakin buruk di mana Jeni di larikan ke rumah sakit. Kalau dia mengatakan apa yang terjadi kepada Jeni, Bi Ayu takut terjadi sesuatu kepada Nadya karena ia tengah mengandung. “Saya pamit dulu, Nyonya.” Bi Ayu bergegas pergi dia tidak mau di intrograsi oleh Nadya, takutnya dirinya tidak bisa menahan dan memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.Nadya hanya bisa diam membisu dirinya merasa ada yang aneh, perasaannya semakin cemas entah apa yang sebenarnya terjadi. Nadya kemudian berjalan ke arah sofa setelah itu ia perlahan duduk sambil mengelus-elus perut buncitnya.Braaak!Suara dobrakan pintu mengagetkan dirinya, Nadya menoleh ke arah sumber suara dia juga mendengar keributan dari arah
Last Updated : 2025-10-09 Read more