“Apa yang harus kita lakukan?! Jeni kabur dan tidak ada di dalam kamar pengantin.”Semua orang panik termasuk Mona sang mamah, pikirannya berkecamuk, padahal hari ini pesta sudah digelar acara pun tampak meriah.Perlahan Nadya masuk mengetuk pintu ia ingin sekali melihat Jeni memakai gaun pengantin menghiasi tubuhnya.Tok.. tok.. tok“Masuk.”“Nadya, syukurlah kau datang juga, bersiaplah acara akan segera dimulai.” Ucap Mona menghampiri.“Di mana, kakak?” Tanya Nadya melihat ke sekitar ruangan.“Nadya, kamu pakai gaun ini dan segera hadiri acara pernikahan.”“Apa yang mamah katakan? Pernikahan? Bukankah kakak yang menikah?” Tanya Nadya lembut.“Kau yang menggantikan Jeni, dia kabur dan kau harus menuruti apa yang seharusnya mamah perintahkan.” Mona menekan.Seketika tubuhnya lemah tidak berdaya, dia terjatuh dengan banyak pertanyaan di benaknya. Kenapa harus dirinya yang menjadi pengganti sang kakak. Kenapa bukan orang lain.“Ta-pi, Nadya sudah punya pasangan sebentar lagi menikah.” N
Terakhir Diperbarui : 2025-04-26 Baca selengkapnya