Charles cukup bermurah hati membiarkan Bintang mandi setelah satu kali permainan.Setelah membersihkan diri, mereka keluar kamar saat jam sudah menunjukkan pukul sepuluh. Setelah itu, mereka berjalan keluar sambil bergandengan tangan, tampak bahagia dan akur.Thomas duduk di ruang tamu sambil bermain game di ponselnya. Mendengar suara langkah, dia pun menoleh. Bintang refleks melepaskan tangannya, tapi Charles menggenggamnya terlalu erat.“Kak, lepaskan. Ada pak Thomas,” ucap Bintang lirih.“Biarkan saja! Dia sudah tua. Pasti bisa mengerti,” jawab Charles acuh.“Tapi, Kak…” Bintang tampak cemas dan malu.Charles tidak mempedulikannya. Dia tetap menggenggam tangan Bintang dan bahkan memberinya kecupan di sana.Wajah Bintang semakin memerah.Sekali lagi, Thomas merasa menjadi obat nyamuk, tapi dia hanya bisa bersabar. Cukup membayangkan bonus yang akan dia terima akhir bulan ini dan bibirnya sudah bisa tersenyum. “Jadi, kalian sudah memutuskan mau pergi ke mana?” “Terserah Bintang saj
Huling Na-update : 2025-06-19 Magbasa pa