Thomas memasuki ruang kerja diikuti seorang pria di belakangnya. Tubuhnya kurus dan tidak terlalu tinggi. Kulitnya putih. Rambut panjangnya menutupi sebagian dahi, memberikan kesan cuek. Dia hanya ditutupi kaos polos dan celana panjang, tanpa ada aksesoris yang lain.“Halo, Nolan,” sapa Charles sambil tersenyum tipis.Duduk di atas sofa dengan satu kaki bertumpu pada kaki lainnya. Tangannya terangkat, memegang gelas, seolah sedang memberi sulang.Nolan yang baru saja masuk sontak berhenti. Matanya menatap Charles horor. “Tuan muda Charles? Kamu,,,, kamu….”Nolan berjalan mendekat. Matanya masih mengamati wajah Charles. Menurutnya, Charles tampak lebih hidup, bersemangat, dan,,,, lebih bahagia?“Ck!” Charles memutar matanya. “Jangan berlebihan!”Setelah sibuk dengan laboratorium, Charles mengira Nolan akan berubah. Ternyata, pria itu tetap saja ramai seperti dulu, suka bertanya dan tidak bisa diam.“Kamu sungguh sudah sembuh? Sejak kapan? Kenapa tidak memberi tahu aku? Siapa dokter yan
Huling Na-update : 2025-07-03 Magbasa pa