Bintang keluar dari ruangan dekan dengan pikiran campur aduk, namun entah kenapa dia merasa lebih tenang. Untungnya, baik Pak Agung, Pak Teguh, dan satu dosen pria yang dia tidak kenal itu tidak mencecar siapa suaminya. Jika itu terjadi, Bintang tidak tahu bagaimana harus menjawab. Bukan karena dia tidak rela menikah dengan pria buta dan lemah, tapi Bintang merasa Charles tidak ingin orang lain mengetahui pernikahan mereka. Jika tidak, pria itu pasti mengadakan pesta pernikahan waktu itu.Bintang merasa sakunya bergetar. Saat dia mengambil ponselnya, itu pesan dari Wina.[Sudah selesai?]Bintang [Baru saja keluar dari ruangan Pak Agung.]Wina[Bagaimana pertemuannya? Apa kamu akan diskors atau dikeluarkan? Lalu, beasiswamu? Padahal semester kemarin kamu sudah berusaha keras mempertahankan IPK 3,5.]Bintang[Semua sudah beres. Tidak ada diskors atau sanksi apapun. Aku dalam perjalanan ke kelas.]Wina[Tidak perlu. Dosen kedua tidak masuk. Aku sudah di parkiran, mau pulang.]Bintang [
Dernière mise à jour : 2025-05-30 Read More