“Nona, Tuan Charles sudah tiba di lobi.” Asisten Laura segera melaporkannya sesuai perintah nona besarnya tadi pagi.Laura menoleh ke arah jam. “Dia terlambat lima menit.”Setelah menormalkan jantungnya, dia berbalik menuju kursinya. “Siapkan kopi dan camilan!”“Baik, Nona.” Perempuan empat puluh tahun itu mengangguk, lalu keluar untuk mengurus permintaan bosnya.Saat pintu tertutup, Laura mulai membuka berkas dan mempelajarinya, menambahkan beberapa catatan yang diperlukan, dan merevisi beberapa hal. Meskipun hatinya tidak tenang, tapi di permukaan, Laura menekan semua kegelisahannya.Suara pintu diketuk membuatnya menengadah. “Masuk!”Pintu terbuka dan masuklah seorang pria. Tinggi, tampan, berwibawa, dan cerdas adalah sedikit dari definisi yang bisa Laura sebutkan untuk sosok Charles. Tatapan pria itu dingin dan tajam, tampak tidak ingin diganggu. Tanpa sadar, Laura menelan ludahnya.“Di mana Tuan Sean?” Suara Charles dalam dan magnetis.Jantung Laura sontak berdebar kencang. Kakin
Last Updated : 2025-07-30 Read more