Share

38

Author: pipitxomi
last update Last Updated: 2025-06-29 08:17:16

Dalam perjalanan menuju ruang keluarga Smith, Charles berdiskusi dengan Thomas tentang banyak hal. Suasananya cukup ramai, tapi Bintang hanya bisa mengerti beberapa hal. Saham, obligasi, invoice, proyek, otak kecilnya tidak bisa mengikuti dengan baik. Hanya tahu gambaran luarnya saja.

Belum lagi jika mereka sudah berbicara tentang pengaruh ekonomi dunia, kebijakan ekonomi berbagai negara, bank-bank internasional bagi kelangsungan perusahaan, otak Bintang bisa mengeluarkan asap. Yang bisa dia lakukan hanya diam dan mendengarkan sambil menikmati ramainya jalanan. Jika dipikir lebih dalam, Bintang lebih suka membayangkan nikmatnya siomay yang dijual Abang gerobak.

Setibanya di sana, seorang pelayan bergegas membukakan pintu untuk Charles.

“Sudah, terima kasih. Bantu istriku saja!”

Pelayan itu mengangguk dan beralih ke pintu lainnya.

Bintang turun dan mengucapkan terima kasih.

Pelayan tersebut tersenyum kaku, kaku perlahan bergeser ke samping.

Charles mengeluarkan tongkat jalannya dan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dear Suami Butaku   52

    Perjalanan bisnis itu akhirnya berakhir. Pesawat yang ditumpangi Charles dan Bintang mendarat dengan mulus pada sore hari. Pasangan suami istri itu turun dari pesawat dan memasuki mobil.Bintang merasa sangat lelah. Bukan hanya karena perjalanan yang cukup lama, tapi juga karena suaminya yang kuat terus-menerus mempermainkannya. Sekarang, setelah tiga hari di hotel dan dua hari perjalanan, tubuhnya sangat lemas.“Tidurlah sebentar. Aku akan membangun kamu nanti,” ucap Charles dengan lembut. Tangannya meraih kepala Bintang dan membiarkannya bersandar di bahunya “Hmm, aku sangat lelah, capek, lemas. Ini semua gara-gara kamu!” Bintang marah, tapi dia terlalu lemah dan akhirnya menjatuhkan tubuhnya ke arah Charles seperti jeli, lembek tapi lembut.“Iya, aku minta maaf. Aku tidak akan melakukannya lagi.” Tentu saja itu hanya janji palsu. Charles tidak yakin dia bisa menahan diri di dekat Bintang. Pertama, Bintang adalah istrinya yang sah. Kedua, dia sudah menunggu lama untuk bisa memilik

  • Dear Suami Butaku   51

    “Nona, Tuan Charles sudah tiba di lobi.” Asisten Laura segera melaporkannya sesuai perintah nona besarnya tadi pagi.Laura menoleh ke arah jam. “Dia terlambat lima menit.”Setelah menormalkan jantungnya, dia berbalik menuju kursinya. “Siapkan kopi dan camilan!”“Baik, Nona.” Perempuan empat puluh tahun itu mengangguk, lalu keluar untuk mengurus permintaan bosnya.Saat pintu tertutup, Laura mulai membuka berkas dan mempelajarinya, menambahkan beberapa catatan yang diperlukan, dan merevisi beberapa hal. Meskipun hatinya tidak tenang, tapi di permukaan, Laura menekan semua kegelisahannya.Suara pintu diketuk membuatnya menengadah. “Masuk!”Pintu terbuka dan masuklah seorang pria. Tinggi, tampan, berwibawa, dan cerdas adalah sedikit dari definisi yang bisa Laura sebutkan untuk sosok Charles. Tatapan pria itu dingin dan tajam, tampak tidak ingin diganggu. Tanpa sadar, Laura menelan ludahnya.“Di mana Tuan Sean?” Suara Charles dalam dan magnetis.Jantung Laura sontak berdebar kencang. Kakin

  • Dear Suami Butaku   50

    “Dasar cucu durhaka! Kamu sudah sembuh bukannya datang ke sini, malah main-main ke rumah Sean! Aku yang sudah tua sampai terkejut. Untung saja aku tidak punya penyakit jantung!!”Jonathan menelepon pagi-pagi untuk memarahi cucu kesayangannya.Charles masih bergelung dengan selimut saat Jonathan meneleponnya. “Aku bisa menyiapkan dokter jantung terbaik untukmu,” jawab Charles enteng.“Heh, perhatikan kata-katamu, anak muda! Sekarang, cepat alihkan ke panggilan video. Aku ingin melihatnya!” perintah Jonathan.“Kakek, apa kakek yakin ingin melihatku sepagi ini? Bukan masalah. Hanya saja, aku takut kakek akan otomatis merindukan nenek. Kalau itu sampai terjadi, aku tidak bisa menolongmu.”“Ap-apa??!”“Aku tidak ingin memamerkan kemesraan ku dengan Bintang. Semalam, kami…”“Cukup! Hentikan! Tidak tahu malu! Besok, kalau pulang, dari bandara langsung ke rumah. Titik!”Dan Jonathan menutup panggilannya begitu saja.Charles tersenyum lebar. Hatinya puas menggoda kakeknya. Dia Pun meletakkan

  • Dear Suami Butaku   49

    Laura merasa dunianya runtuh seketika. Hatinya sakit dan dia tidak sanggup bernafas. Pria yang dia dambakan memiliki orang lain di sampingnya. Dengan susah payah, dia mengangkat kedua sudut bibirnya. “Halo, aku Laura,” ucapnya sambil menyalami Bintang. “Aku,,,, tidak tahu kalau Charles sudah menikah. Kenapa tidak memberi kabar? Aku bersama papa dan mama pasti datang.”Bintang tersenyum sambil melirik Charles, menunggu suaminya menjawab. Namun, pria itu hanya diam menatap dirinya. Mau tidak mau, Bintang akhirnya berkata, “Semuanya serba mendadak. Kami bertemu dan menikah di detik berikutnya.”Tatapannya masih bertemu dengan tatapan Charles. Dia melihat suaminya tersenyum puas.Ya, dia tidak berbohong. Memang mereka bertemu hari itu di kantor catatan sipil dan langsung menandatangani akta pernikahan. Tidak ada yang salah.Laura tersenyum kaku.Suasana menjadi canggung. Untungnya, Sean dan Kimmy datang tepat waktu.“Charles, masuklah! Laura, kenapa kamu menahan tamu di sana? Bawa mereka

  • Dear Suami Butaku   48

    Bintang tidak tahu apa yang aneh. Dia hanya merasa mudah sekali tersulut emosi semenjak suaminya tidak lagi berpura-pura buta. Pria tampan yang dulu tidak menarik banyak mata, kini selalu diperhatikan ke manapun dia pergi.Dulu, orang-orang menatap Charles karena simpati dan iba. Meski penampilannya memang menarik, tapi tidak banyak yang tertarik. Para wanita hanya mengaguminya sesaat, merasa iba, lalu fokus dengan hidup mereka masing-masing. Kini, mereka tidak akan susah-susah memalingkan wajah dari paras rupawan dan sosok mengagumkan Charles. Dan itu membuatnya sangat kesal.Namun, Bintang tahu dia tidak seharusnya merasa begitu. Jadi, dia hanya bisa membesarkan hatinya dan bersyukur bahwa yang dipilih oleh sosok luar biasa itu adalah dirinya.“Kamu tampak senyum-senyum sendiri. Ada kabar bahagia?” tanya Charles. Bintang yang sedang melamun di balkon sontak menoleh dan terpana di detik berikutnya. Charles baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan celana pendek, memam

  • Dear Suami Butaku   47

    Wajah terkejut Charles berubah. Pria itu tersenyum tipis penuh godaan. “Lihatlah apa yang kamu lakukan. Bukankah tadi kamu yang tidak ingin dilihat orang-orang?”Tanpa merasa malu, Charles melingkarkan tangannya ke pinggang Bintang, memastikan istrinya tidak pergi.Wajah Bintang memerah. Dia memang malu, tapi dia harus melakukan ini untuk memberi informasi kepada semua orang siapa pemilik tubuh dan hati pria tampan ini.“Setelah aku pikir-pikir, kita ini suami istri. Kita juga sedang berada di rumah kita sendiri. Jadi, apa masalahnya jika kita bermesraan?” Bintang tersenyum lebar untuk menutupi kegugupannya.Dia lalu berpura-pura memperbaiki duduknya, tapi matanya melirik ke arah pelayan tersebut.Charles menyadarinya. Dia pun mengusirnya. “Pergilah! Kamu sudah tidak dibutuhkan.”Pelayan itu terkejut. Biasanya, mereka akan berjaga tidak jauh dari meja makan, menunggu perintah lanjutan dari majikan mereka. Namun, kali ini, dia diusir begitu saja seolah dia adalah hama yang harus dihila

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status