Setelah Oscar mengangkat panggilan, dia tidak kembali ke ruangan VIP lagi.“Tadi Bella telepon, entah apa yang dia katakan, Oscar pun mengatur pesawat pribadi untuk dia.”Semua orang sedang mentertawakan Oscar, hanya aku saja yang sedang menangis.Oscar memperlakukanku dengan sangat baik, tetapi aku bukanlah sosok istimewa itu. Semua rasa cintanya dia berikan kepada Bella.Acara perkumpulan telah berakhir. Aku mengendarai mobil mengantar Charles pulang ke rumah. Setibanya di rumah, aku berbaring di atas ranjang dan tidak berhenti memikirkan kembali ucapan Charles.Sejak kecil, aku tidak suka berbicara dan agak pendiam. Bella cantik, periang, dan juga jago bicara. Sementara, aku tidak bisa apa-apa. Hanya saja, Oscar malah bisa melihat aku yang berada di pojok. Dia berkata, “Sebentar, Cynthia. Kalian jalannya yang pelan!”Ucapan itu masih terukir di dalam benakku selama bertahun-tahun.Aku yang awalnya hanya berani diam-diam mengintip Oscar, hingga berubah menjadi diam-diam tidak bisa me
Read more