Share

Bab 2

Penulis: Yonata
Aku benar-benar tidak bisa tinggal di tempat ini lagi. Aku pun mencari alasan untuk permisi ke toilet.

Baru saja aku keluar, Oscar pun mengejar langkahku. Tidak terlihat lagi kelembutan seperti sebelumnya dari dalam matanya. Yang digantikan adalah perasaan dingin yang bercampur aduk dengan sedikit perasaan yang tidak aku mengerti.

Mataku mulai berlinangkan air mata. Air mata pun spontan mengalir.

Aku tidak bisa percaya dan juga tidak bisa menerima pria di hadapanku ini hanya menganggapku sebagai alat untuk menghabiskan waktunya.

“Cynthia.”

Hatiku spontan gemetar. Sekarang Oscar memanggil nama lengkapku. Dia menatapku sembari mengangkat tangannya hendak mengusap air mataku. Namun, aku memiringkan tubuhku untuk mengelak.

“Maaf.” Kata singkat ini malah telah menjelaskan hubungan mereka.

Oscar telah ke luar negeri selama sebulan lebih. Berhubung aku terlalu merindukannya, aku pun tidak ingin menunggu sampai esok hari, langsung pergi ke acara kumpul bersama temannya dengan gembira. Siapa sangka aku malah dihadapkan dengan kenyataan sadis ini.

“Ella, aku sungguh minta maaf.”

Aku mengusap air mataku dengan asal-asalan. “Oscar, apa kamu nggak ingin jelaskan ucapanmu tadi?”

Oscar tidak melihatku. Dia malah memandang ke luar jendela.

“Aku nggak bersalah sama kamu. Selama tiga tahun ini, aku rasa aku sudah memperlakukanmu dengan cukup baik.”

Aku tersenyum getir. “Kalau kamu suka sama Bella, kenapa kamu malah bersama denganku?”

Saat mendengar nama itu, ekspresinya tiba-tiba berubah dingin. “Kalau kamu tahu aku suka sama dia, kenapa kamu masih saja bersamaku? Bukannya kamu sendiri yang murahan?”

Ucapan Oscar membuat sekujur tubuhku terasa dingin. Aku membuka mulutku, tetapi aku tidak bisa berkata apa-apa. Tiba-tiba, ponsel Oscar berdering. Setelah melirik layar ponsel sekilas, tatapannya segera berubah lembut. “Bella ….”

Tebakanku benar. Ternyata panggilan itu dari Bella. Namun, aku benar-benar tidak menyangka bahwa Oscar tidak mencintaiku.

Aku tidak ingin mendengar percakapannya, aku pun menunduk sembari berjalan kembali ke ruangan VIP.

Charles dan yang lain masih sedang membahas soal Oscar.

“Menurutku, dia tiba-tiba marah karena Bella.” Charles lanjut menyesap alkoholnya. Dia berlagak seolah-olah mengetahui semuanya. “Dia ke luar negeri kali ini juga demi mengunjungi Bella. Hanya saja, dia malah nggak bertemu. Oscar cuma berani mengintipnya dari kejauhan.”

“Aku kira dia bisa berpacaran karena dia sudah melupakan Bella. Siapa sangka wanitanya itu hanya sebagai alatnya untuk menghabiskan waktu. Hatinya masih ada di diri Bella.”

Ternyata Oscar ke luar negeri kali ini demi mengunjungi Bella. Pantas saja dia akan ke luar negeri setiap bulan, lalu memberitahuku bahwa dia pergi dinas.

“Oscar sudah bertahun-tahun suka sama Bella. Dia diam-diam melukis portrait wajah Bella, lalu menguncinya di dalam laci, nggak izinkan siapa pun untuk melihatnya.”

Kepalaku seketika berdengung. Aku mendengar mereka memuji betapa besarnya rasa cinta Oscar terhadap Bella dan berapa besar pengorbanan yang dia lakukan.

Aku berusaha untuk tersenyum, tetapi tubuhku spontan gemetar. Bibirku pun kugigit hingga berdarah.

Tiba-tiba Charles mengalihkan topik pembicaraan. “Hanya saja, kekasihnya itu malang sekali. Oscar sudah menghabiskan waktu cewek itu, tetapi malah nggak diberi status.”

Pada saat ini, Charles tiba-tiba menepuk pundakku. “Thia, tadi Kakak cuma lagi bercanda saja. Kamu boleh cari pria mana pun, tapi kamu nggak boleh cari Oscar, juga nggak boleh percaya sama ucapannya. Dia itu berengsek sekali.”

Ucapan Charles tiba-tiba membuat hatiku terasa sakit.

Semuanya sudah terlambat. Aku sudah memercayainya.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Kekasih Gelap yang Dicampakkan   Bab 11

    Setelah Jerry dan Oscar keluar dari rumah sakit, Charles mempersiapkan jamuan untuk merayakan kepulihan mereka. Aku terus merawat Jerry, meski dia telah pulih total.Charles merasa agak bangga. “Astaga, sepertinya kelak ada seseorang lagi yang akan memanggilku dengan sebutan Kakak.”Ucapan Charles itu dibalas Jerry dengan pelototannya. Alhasil, Charles segera menghentikan omongannya.Di dalam taman bunga, Jerry dan Oscar sedang duduk berhadapan. Berhubung aku penasaran dengan apa yang mereka katakan, aku pun menguping dari belakang pintu.“Jerry, aku nggak sangka kamu sudah memendam perasaan seperti itu sejak awal. Malam itu, kenapa kamu meneleponku dengan memakai ponsel Bella?”Jerry tersenyum tipis. “Bukannya kamu ingin mengejarnya? Aku memberimu sebuah kesempatan, sekaligus memberiku kesempatan juga. Sayangnya, kamu terlalu nggak berguna.”Rasa penyesalan tampak sejenak di wajah Oscar, tetapi dia segera menyembunyikannya dengan baik.“Tapi justru karena telepon itu, aku benar-benar

  • Kekasih Gelap yang Dicampakkan   Bab 10

    Begitu ucapan Bella dilontarkan, aku melihat ekspresi penuh semangat di wajah Oscar. Napasnya berubah cepat. Terlihat rasa gembira di dalam tatapannya.Baru saja Oscar hendak menggandeng tangan Bella, Bella pun berkata, “Nggak lama lagi, aku dan penerus Grup Sunardi akan melangsungkan pertunangan. Aku harap kalian semua bisa merestuiku!”Semua orang bertepuk tangan dan bersorak untuk Bella. Namun berbeda dengan Oscar, tangannya terpaku di udara dan sedikit gemetar. Wajahnya juga kelihatan memucat.Reaksi ini mirip seperti ekspresiku ketika berdiri di luar ruangan perkumpulan hari itu. Aku tiba-tiba merasa gembira.Orang yang telah mengecewakan orang lain, pada akhirnya juga akan dikecewakan. Balasan untuk Oscar datang dengan sangat cepat.Tatapan Jerry tertuju pada diriku. Aku dapat merasakan tatapannya. Kali ini, aku tidak menghindar, melainkan bertukar pandang dengannya. Tadinya Jerry terbengong sejenak. Setelah itu, dia pun tersenyum padaku.Disusul ada goncangan yang kuat, senyuman

  • Kekasih Gelap yang Dicampakkan   Bab 9

    Setelah tidur, aku ke lantai bawah untuk meminum air. Aku menyadari Oscar sedang berada di rumahku. Ketika melihatku, dia bertanya dengan buru-buru, “Apa kamu merasa nggak enak badan?”Saat Oscar menyadari tidak ada orang di sekeliling, dia ingin datang untuk menarik tanganku.“Hari itu, aku bukan sengaja nggak ingin menghiraukanmu. Aku hanya dengar Bella ….”Aku memotong ucapannya, “Kamu nggak usah jelasin. Aku ngerti, kok.”Sepasang tanganku diletakkan di belakang tubuh. Penolakanku sudah cukup jelas.“Thia, meski kita bukan pasangan, kamu bisa anggap aku sebagai abangmu. Untuk apa kamu bersikap seperti ini?”“Abang? Aku punya abang kandung, kok. Ngapain kamu jadi abangku?”Oscar menghela napas ringan. “Thia, sepertinya Jerry terlalu perhatian sama kamu. Kamu mesti hati-hati. Jangan menyinggung orang seperti dia.”“Memangnya dia seperti apa?” Aku mentertawakan Oscar. “Apa mungkin dia lebih parah daripada kamu yang menjadikan orang lain sebagai ban serapmu!”Setelah itu, Oscar terdiam

  • Kekasih Gelap yang Dicampakkan   Bab 8

    Usai berbicara, Jerry tidak menghentikan langkahnya. Dia buru-buru berjalan ke sisi mobil. Setelah memasukkanku ke baris belakang, dia pun melihatku dari atas hingga ujung kaki. “Apa kamu merasa nggak enak badan? Apa kamu tersedak?”Aku menggeleng. “Sedikit saja. Aku nggak merasa nggak enak badan. Kita nggak usah ke rumah sakit.”Hanya saja, Jerry bersikeras untuk menolak, “Nggak, kita mesti ke rumah sakit.”Usai berbicara, Jerry segera menyalakan mesin mobil. Sepanjang perjalanan, Jerry telah menerobos beberapa lampu merah demi mengantarku ke rumah sakit.Setelah melakukan pemeriksaan, aku memang baik-baik saja. Hanya saja, dokter mengatakan berhubung air di dalam danau agak dingin, kemungkinan aku akan flu.Jerry mendengar dengan sangat serius, lalu membelikanku banyak jenis obat pereda flu.Saat perjalanan mengantarku pulang ke rumah, aku melihat wajah samping Jerry yang mengendarai mobil dengan serius. Dia pun spontan bertanya, “Kenapa kamu bisa ke sana?”“Aku pergi cari Bella. Pap

  • Kekasih Gelap yang Dicampakkan   Bab 7

    Keesokan paginya, aku pun sudah bangun. Aku merasa penat di rumah, jadi aku ingin jalan-jalan di danau sekitar.Baru saja aku berjalan ke tepi danau, siapa sangka aku akan bertemu Oscar dan Bella yang sedang memancing ikan dengan gembira.Saat menyadari kedatanganku, Bella pun melambaikan tangannya ke sisiku. “Thia, kenapa kamu kemari? Ayo, kita memancing bersama!”Setelah Oscar melihatku, dia langsung menghindari pandanganku. Aku pun tidak bisa menyapanya.Aku ditarik Bella ke tepi danau. Aku berdiri tegak di sana sembari melihat Bella bersenda gurau dengan Oscar. Ini pertama kalinya aku melihat Oscar tersenyum dengan begitu gembira. Aku tidak pernah melihatnya ketika dia bersamaku.Perasaan sakit di hati mulai menghilang. Hanya saja, ada rasa pilu yang terasa di bagian tenggorokanku. Saat Bella sedang memancing, Oscar mendekatiku, lalu berkata dengan suara sangat rendah, “Thia, kenapa kamu berbuat seperti ini? Aku tahu kamu mencintaiku, tapi bukannya kamu akan merasa sedih dengan ber

  • Kekasih Gelap yang Dicampakkan   Bab 6

    Setelah dansa berakhir, orang-orang mulai membubarkan diri. Jerry juga melepaskan tanganku.Tiba-tiba Oscar menggenggam pergelangan tanganku. Dia melihat sekeliling. Setelah memastikan tidak ada yang melihat, dia pun menyalahkanku dengan nada rendah, “Apa kamu kenal dekat dengan Jerrry? Kenapa wajahmu memerah saat berdansa bersamanya?”Aku melepaskan tangannya tidak ingin melihat Oscar. “Apa urusannya sama kamu? Mantan kekasihku.”Kening Oscar berkerut. “Aku peringatkan kamu untuk jauhi Jerry. Kalian berdua bukan berasal dari dunia yang sama.”Aku tersenyum dingin. “Aku satu dunia sama dia atau nggak, aku nggak tahu. Tapi, aku dan kamu pasti bukan dari satu dunia. Oscar, jangan urus masalahku, kamu nggak pantas.”Aku memang sudah berusaha untuk mengontrol suaraku, tetapi tubuhku masih tidak berhenti gemetar. Hanya saja, aku masih menegakkan punggungku, tidak membiarkannya melihat sisi lemah dari diriku.Oscar menatapku lekat-lekat, kemudian menghela napas. “Oke, aku nggak peduli, tapi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status