Sepasang kaki tersebut perlahan berjalan meninggalkan kamar, setelah mengambil sesuatu dari dalam tas Alana yang tanpa disadari dalam keadaan terbuka saat Alana tadi melemparkanya begitu saja di atas ranjang.“Hesti !”Tiba di anak tangga paling bawah Cakra langsung memanggil Hesti yang datang tergopoh – gopoh.“Ya tuan?”Begitu Hesti tiba di dekatnya, Cakra langsung menarik lengan Hesti menjauh dari sana.“Hesti, dengar. Saat ini istri saya sedang hamil, tolong kau awasi dia”Mendengar perkataan Cakra, wajah hesti terlihat terkejut dan memucat. “Nyonya hamil? Tetapi kan—“Cakra langsung menghentikan ucapan Hesti, sebelum ia menyelesaikanya. “Cukup Hesti! Saat ini yang perlu kau lakukan adalah menjaganya, jangan sampai dia pergi meninggalkan rumah, perketat penjagaaan, tempatkan beberapa orang lagi untuk berjaga di sekitar rumah”“Baik tuan, saya akan laksanakan sesuai perintah Tuan Cakra”Cakra pun langsung pergi ke luar rumah setelah berbicara dengan Hesti.***Dua hari berlalu, Ala
Last Updated : 2025-06-23 Read more