Sekitar pukul tiga sore, suasana kantor MIMPI MEDIA mulai sedikit lengang. Beberapa karyawan tampak bersiap menutup laptop, ada pula yang mulai merapikan meja kerjanya, menunggu hitungan jam menuju pulang. Namun aura tegang dari siang tadi masih belum sepenuhnya hilang.Di meja depan ruang direktur, Yuli duduk dengan raut wajah yang tidak bisa disembunyikan. Tatapannya tajam ke arah jarum jam dinding, seolah sedang menghitung detik yang berjalan. Sesekali ia mengetuk-ngetukkan jarinya ke permukaan meja, menandakan hatinya yang gelisah.Hingga akhirnya, ia bangkit dari kursinya. Kursi itu bergeser pelan menimbulkan bunyi berderit.Erni, rekan sekretaris yang duduk di sebelahnya, menoleh penasaran. “Yul, ke mana?” tanyanya ringan.“Ke toilet,” jawab Yuli singkat, sembari merapikan sedikit blazer ketatnya. Senyum samar terbit di wajahnya, seolah ingin menyembunyikan sesuatu.Erni hanya mengangguk. “Oke, jangan lama-lama ya, jam pulang tinggal sebentar.”“Ya,” sahut Yuli sambil melangkah
Last Updated : 2025-09-06 Read more