Di kamar yang temaram, Adit dan Sarah masih terbaring dalam pelukan setelah badai gairah berlalu. Selimut lembut menutupi tubuh mereka, menyisakan kehangatan dan aroma keringat yang bercampur dengan parfum.Di luar, suara tawa bahagia Tigar, Jesica, Hardian, Bela, Meri, dan Andrew sayup-sayup terdengar, diselingi letupan kembang api berukuran kecil yang mereka mainkan di tepi kolam. Suara-suara itu terasa jauh, tidak mampu menembus gelembung kemesraan yang Adit dan Sarah ciptakan saat ini.Sarah memejamkan mata, tangannya membelai lembut dada Adit. "Aku merasa seperti baru bangun dari mimpi buruk. Hanya kamu yang bisa membuatku setenang ini," bisik Sarah, suaranya dipenuhi rasa terima kasih.Adit mencium kening Sarah dan semakin mengeratkan rangkulan. "Aku juga ... Di luar sana, aku adalah Arga, putra CEO Mimpi Media. Dan mana aku tau … Ternyata menjadi Arga pun, aku harus menghadapi drama keluarga yang penuh intrik. Natasha … ibu tiriku itu … Aku merasa dia tidak menyukaiku, dan ada
Last Updated : 2025-11-06 Read more