"Selamat pagi, Bu!" Sapa Arga."Pagi Arga!" Balas Anna sambil terus saja berjalan masuk tanpa ada basa-basi.Arga merasa diacuhkan. Arga merasa Anna sikapnya berubah tak lagi sehangat sebelum menikah dengan Eldwin. Pria berusia dua puluh delapan tahun itu diam-diam berkaca saat berada di toilet. Memandangi dirinya sambil berbicara sendiri dalam hati.'Apa aku ini kurang tampan? Tidak gagah seperti dia? Ah tidak. Semua wanita yang aku dekati selalu memujiku gagah. Tapi, mengapa Anna tidak pernah seperti mereka. Dia tidak pernah sekalipun memujiku gagah dan tampan.'"Jangan lama-lama di toilet, nanti posnya kecolongan," kata Fariz sambil menepuk bahu Arga."Biar, ada Candra," jawab Arga singkat, masih memandangi diri di kaca."Memang kau jerawatan ya, dari tadi terus memandangi wajah?" Fariz bertanya sambil berjalan ke arah kloset buang air kecil."Bukan, masih memikirkan kenapa Anna sekarang berubah semenjak menikah dengan Eldwin.""Kenapa? Tambah cantik dia? Ya jelas saja. Pengantin b
Last Updated : 2025-09-23 Read more