"Aku mencari-carimu, Arga, di sini rupanya?” suara Fariz sembari melirik ke arah Eldwin yang buru-buru menarik tangannya, lalu beranjak saat mendengar suara Fariz yang keras. Eldwin bahkan meninggalkan ruangan itu, melewati Arga dan Fariz yang sedang pura-pura mengobrol, Eldwin berpesan, “Setelah Aisha bangun, antar dia pulang ke rumahnya!” “Saya?” tanya Arga sembari menunjuk dirinya. “Bukan kamu, Arga. Tapi, kau Fariz, minta sopir mengantar kalian ke rumah Aisha.” “Siap, Pak!” jawab Fariz. Fariz merasa senang melihat perhatian Eldwin pada Anna, sayangnya dia tidak tahu apakah perhatian Eldwin dia tujukan untuk Anna atau Aisha. Jelas saja Aisha, Karena Eldwin masih belum mengetahui kalau Aisha itu adalah Anna. Berbeda dengan Arga, entah mengapa setiap yang berhubungan dengan Anna maupun Aisha, Eldwin selalu bersikap dingin. Seperti tak senang setiap kali Arga dekat dengan perempuan di dekatnya. Tapi, Arga tak mempermasalahkannya. •• Anna membuka matanya. Melihat se
Last Updated : 2025-08-06 Read more