“Kenapa, Mas?” Savana merasa heran ketika sang suami menurunkan ponselnya, “Teleponnya mati, ya?” Daryan hanya mengangguk singkat dan menyerahkan kembali ponsel sang istri. “Aku ke sana dulu,” ujarnya seraya bangkit dari duduk. “Ini kayaknya karena waktu teleponnya udah habis Mas, bukan karena Mama gak mau ngomong sama kamu,” jelas Savana tak ingin sang suami salah paham. Daryan tersenyum kecil dan menatap istrinya, “Iya, Sayang. Aku tahu itu. Tapi gak apa-apa, ada hari lain, kan?” “Gimana kalau hari ini kita ke kantor polisi, Mas? Jenguk Mama, terus bawain makanan?” ajak Savana dengan raut wajah penuh keantusiasan. “Kamu gak boleh keluar rumah sampe kamu lahiran, aku gak mau ambil resiko. Kalau bisa, kamu lahirannya di rumah aja, gak perlu ke rumah sakit. Urusan semua peralatan yang diperlukan dokter gampang, aku bisa minta mereka persiapkan mulai sekarang,” jelas Daryan panjang
Last Updated : 2025-09-24 Read more