Malam itu, Regan baru saja menelepon Bella, memberi tahu bahwa ia tak bisa menemuinya malam ini karena harus menjalani makan malam dan agenda jalan berdua dengan Yola, tunangannya. "Aku minta maaf, Bel. Ini bagian dari... kompromi kami. Dia minta malam ini jadi malam 'kita'. Aku harus pura-pura menjadi pasangan baik di depan umum." Bella terdiam di ujung telepon. Ada jeda panjang sebelum akhirnya ia menjawab, "Gak apa-apa. Dia tunangan kamu, dia lebih berhak." Kalimat itu mengiris hati Regan. "Jangan ngomong gitu. Kamu tahu aku—" "Aku cuma simpanan, Regan," potong Bella dengan suara yang terdengar lembut namun dingin. "Aku gak punya hak buat cemburu." Regan ingin membantah, tapi Bella buru-buru mengakhiri percakapan. Ia tahu, jika lanjut, suaranya mungkin akan bergetar. Ia tak ingin terdengar lemah. Tak lama setelah itu, Sheryl menghubunginya. "Bella, ayo temenin gue ke mall. Gue butuh keluar. Please, jangan nolak. Gue butuh temen sekarang." Bella sempat ragu. Tapi da
Last Updated : 2025-07-18 Read more