"Udah ketemu sama William?" tanya Regan tiba-tiba. "Iya, udah. Dia ganteng banget!" Deg! Bella keceplosan. Sejenak, tak ada suara dari seberang. Lalu terdengar helaan napas. “Oh ya?” Bella menggigit bibir bawahnya. “Maksudku... dia memang tampak karismatik aja gitu, Sayang. Profesional.” “Hmm,” gumam Regan. Nada suaranya berat, agak menekan. Bella langsung tahu, Regan sedang cemburu. Reaksi seperti itu sudah bisa ia kenali sejak dulu. Masalahnya, mereka belum pernah membicarakan hubungan mereka secara langsung. Regan bersikap seolah punya hak atas Bella, namun tidak pernah memberi kejelasan. Padahal, Bella ingin memanasi Regan tapi ketika Regan sudah terbakar, ia malah takut. Ia punya banyak rencana tapi eksekusinya malah nol. Itu karena Regan terlalu mendominasi, membuatnya takut seketika. “Sayang,” katanya pelan. “Kalau aku bilang seorang pria itu tampan, bukan berarti aku tertarik sama dia. Sama kayak aku bilang artis Korea itu cakep. Itu hal yang biasa kan?”
Last Updated : 2025-07-29 Read more