Planet Kraonis, tempat medan magnetik bukan hanya fenomena fisika, tapi juga cermin dari isi hati. Dua kutub abadi, utara dan selatan, tak pernah bersatu... namun selalu menarik satu sama lain dalam diam. Dan sekarang, medan itu mulai bereaksi. Setelah Catherine mengalami resonansi, seolah kutub emosi mulai pecah. Tanah bergetar, udara berdesing, dan dari langit, semburat kilau ungu tua memancar ke tengah langit… membentuk pusaran. Aura kuat menyelimuti para anggota tim. “Ini bukan getaran biasa,” ucap Evelyn, melindungi matanya dari cahaya yang menyilaukan. “Ada jiwa... yang sedang terbuka.” Vania menggigit bibir. “Axel, ini bukan hanya tentang kekuatan. Planet ini memaksa kita... untuk jujur pada hati sendiri.” Mila berdiri jauh di tepi medan kutub. Ia memandangi pusaran langit itu, lalu menyentuh dadanya. Di balik kulit yang dingin, ada detak yang tak biasa. Detak yang... mengganggu harmoni dirinya. “Aku... tidak boleh merasakan ini.” bisiknya. Namun langkah Axel mend
Last Updated : 2025-09-28 Read more